Dankodikdukum Kodiklatal Tekankan Pentingnya Pembekalan Diri untuk Wujudkan TNI AL Berkelas Dunia

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews – Komandan Kodikdukum (Dankodikdukum) Laksma TNI Dr. Taufik Arief menekankan pentingnya pembekalan diri bagi personel TNI AL dalam rangka mewujudkan TNI AL yang berkelas dunia (World Class Navy).

Hal ini disampaikannya saat memimpin Upacara Gabungan Penutupan Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) Senlek dan Kesehatan serta Kursus Perwira Pemeliharaan Ketertiban (Suspahartib) Pomal TA. 2024, bertempat di Lobby Mako Kodikdukum Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat (01/11/2024).

Adapun 52 Siswa tersebut terdiri dari, 11 Siswa Dikspespa Senlek, 33 Siswa Dikspespa Kesehatan dan 8 Siswa Suspahartib Pomal.

Dankodikdukum menjelaskan bahwa, seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan serta perubahan sosial ekonomi dalam masyarakat, secara langsung maupun tidak langsung berdampak juga terhadap kondisi alut sista di lingkungan TNI AL.

“Dengan adanya perubahan tersebut, mengajak kita untuk harus berbenah diri untuk mengikuti setiap perkembangan yang terjadi,” terang Dankodikdukum.

Beliau menambahkan bahwa kemajuan teknologi akhir-akhir ini sangat menuntut profesionalitas personel perwira dalam rangka mewujudkan TNI AL yang berkelas dunia.

“Saya berharap dari pelaksanaan pendidikan dan kursus dapat dijadikan pedoman untuk melaksanakan tugas kedepan yang semakin kompleks,” harap Laksma Taufik.

Dankodikdukum juga mengingatkan bahwa meskipun program pendidikan dan kursus yang dijalankan cukup singkat, lembaga pendidikan dapat memenuhi materi dasar umum, materi pendukung maupun materi pokok lainnya yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai Perwira sesuai korps masing-masing.

“Perlu saya ingatkan, ilmu pengetahuan yang saudara terima tersebut, disamping menuntut pemahaman dan penghayatan juga memerlukan pengembangan dan penjabaran sesuai dengan tugas yang akan saudara hadapi, oleh sebab itu tingkatkan pengetahuan, agar saudara tidak ada keraguan dan salah langkah dalam melaksanakan penugasan kedinasan nanti,” tegas Dankodikdukum.

Reporter: arahman