KRPH Panceng Mengajak Paud Puspa Indah Taman Jati berkunjung ke SMK “Sekolah Merawat Kambing”

Listen to this article

GRESIK lintasjatimnews – Pentingnya ilmu dalam kehidupan yang bisa di dapat tidak hanya di gedung sekolah saja, ilmu ada di mana-mana kita bisa mendapatkan nya dari berbagai faktor jika kita mau mempelajarinya.

Ide untuk mendirikan SMK ini terinspirasi dari Slamet Effendi sebagai ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Tuban
kepada Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Panceng Edi Purwono dan Mushollin selaku kepala desa Prupuh.

Slamet menerangkan bahwa pentingnya kita untuk mengajak generasi muda lebih kreatif dengan memberi nama-nama singkatan yang menarik dengan tujuan memikat rasa penasaran dan mau belajar.

Dari situlah akhirnya Mushollin mengajak Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Lestari sebagai lembaga desa untuk mewujudkan gagasan mendirikan sekolah SMK.

Kali ini bukan sekolah kejuruan pada umumnya dari singkatan nya saja SMK adalah Sekolah Merawat Kambing, dimana sekolah itu akan diajarkan ilmu sekitar beternak kambing yang benar hingga kambing bisa sehat dan baik dalam perkembangbiakannya.

Mempelajari dari segi kebersihan kandang sampai pengolahan pakan ternak yang di olah dengan cara permentasi.

Pakan kambing berasal dari pohon jagung yang sudah di jemur kering beserta janggel nya yang di giling menjadi halus setelah itu di beri obat cair E4 dan obat tetes tebu setelah itu diaduk sampai merata lalu di masukkan pada tong di tutup rapat di permentasi selama 1 Minggu Barulah kemudian di berikan pada ternak.

Setelah uji coba ternyata kambing yang di beri pakan tersebut kurun waktu tiga sampai empat bulan mengalami perubahan pesat, kambing lebih sehat dan lebih gemuk.

Anak -anak yang mengikuti kunjungan ke Sekolah Merawat Kambing (SMK) di Desa Prupuh Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Jawa Timur.

“Mereka sangat bahagia karena bisa memberi makan memegang dan mengelus kepala kambing dan mereka sudah tidak merasa takut lagi”.

“Dengan ada nya giat seperti ini sangat baik untuk anak usia dini supaya mengerti bahwa hewan itu ada yang bisa di pelihara dan ada jenis hewan buas yang berbahaya papar Kepala Sekolah Nourotur Royani.

Dalam kesempatan itu Edi juga memberikan edukasi kepada anak -anak untuk menyayangi binatang tidak boleh menyakiti nya.

“Anak -anak, kita harus sayang binatang, kambing juga sama seperti ayam dan kucing yang harus kita sayangi dan tidak boleh menyakitinya karena hewan juga ciptaan Tuhan, kata Edi kepada anak -anak.

Harapan Mushollin untuk kedepannya SMK ini akan lebih di maksimalkan lagi yang akan terus mengisi rumah kambing nya dengan berbagai jenis kambing, untuk saat ini di isi oleh domba Jawa dan domba Kros, Dengan adanya giat ini semoga bisa menginspirasi warga untuk mengikutinya.

Reporter: Sri K