SURABAYA lintasjatimnews – Guna memperkuat kemampuan peperangan laut, sebanyak 13 Perwira TNI Angkatan Laut (TNI AL) Korps Pelaut resmi dinyatakan lulus Kursus Principal Warfare Officer (PWO) di Pusdiklapa Kodiklatal Surabaya. Kapten Laut (P) Danny Huda Mardika berhasil menjadi Siswa terbaik dan menerima peghargaan dalam upacara tersebut.
Upacara penutupan kursus PWO TNI AL ini dipimpin oleh Wakil Komandan (Wadan) Kodikopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Edhi Supriyono mewakili Komandan Kodikopsla (Dankodikopsla) Kodiklatal Laksma TNI Muhammad Iwan Kusumah, bertempat di Gedung Betelguese Pusdiklapa Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Jumat (18/10/2024).
Dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Kodikopsla, Dankodikopsla menyampaikan bahwa kursus yang telah dilaksanakan di Selapa Pusdiklapa Kodiklatal ini bertujuan untuk mendidik para Perwira TNI AL Korps Pelaut menjadi Perwira yang memiliki kualifikasi peperangan laut.
“Selama 4,5 bulan, para Perwira telah dibekali berbagai ilmu peperangan laut, seperti manajemen tempur, peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti kapal selam, peperangan anti udara, peperangan elektronika, peperangan ranjau, dan peperangan asimetris. Mereka juga menjalani latihan praktek di Puslatlekdalsen dan KRI jenis kombatan”, jelasnya.
Menurut Dankodikopsla, dengan bekal ilmu dan keterampilan yang telah didapat, diharapkan para Perwira mampu melaksanakan tugas sebagai Perwira yang bertanggung jawab di Pusat Informasi Tempur (PIT) KRI Kombatan.
“Para Perwira diharapkan mampu merancang tanggapan yang telah direncanakan sebelumnya, melaksanakan aksi defensif terhadap serangan mendadak dan berkecepatan tinggi, serta melaksanakan taktik peperangan laut dengan baik dan benar”, imbuhnya.
Diakhir amanatnya, Dankodikopsla mengungkapkan bahwa kursus PWO ini merupakan salah satu upaya Kodiklatal dalam meningkatkan profesionalitas dan kemampuan para perwira TNI AL dalam menghadapi tantangan di masa depan. Keberhasilan 13 Perwira dalam menyelesaikan kursus ini diharapkan dapat semakin memperkuat kekuatan TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan Indonesia.
Reporter: arahman