NGAWI lintasjatimnews.com – Erliana Puspitasari Resmi Nahkodai KOPRI PC PMII Ngawi setelah terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ngawi ke-XV.
Dengan mengusung tema “Rejuvenasi PMII Ngawi dalam Mengawal Pembangunan Daerah” kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula PCNU Ngawi Pada Sabtu-Ahad, (28-29/2024).
Erliana Puspitasari terpilih dan memegang tongkat estafet kepemimpinan menjadi Ketua KOPRI PC PMII Ngawi Masa khidmat 2024-2025.
Setelah terpilih, Erliana akan fokus melaksanakan visi misi yang menjadi program untuk Kopri PMII Ngawi ke depan dalam mewujudkan Perempuan Berperan dalam Membangun Transformasi Sosial dengan Penguatan Kelembagaan KOPRI.
“Kita fokus pada penguatan kelembagaan KOPRI yang bermuara pada peran KOPRI dalam pembangunan dan transformasi sosial” Ujarnya
Erliana menilai, KOPRI harus dimaksimalkan menjadi wadah yang aman dan nyaman bagi kader perempuan juga mengimplementasikan KOPRI sebagai motor gerakan dalam mengawal isu-isu perempuan.
“KOPRI merupakan wadah yang strategis sebagai tempat belajar dan peningkatan skill bagi perempuan serta mewujudkan KOPRI sebagai motor gerakan,” tegas Erliana.
Dalam menjalankan roda organisasi, Erliana akan mewujudkan tata kelola organisasi yang terintegrasi dan menjadi fondasi awal dalam mewujudkan stabilitas organisasi yang berdampak bagi kaderisasi maupun gerakan.
“Tata kelola organisasi yang terintegrasi merupakan fondasi yang utama dalam berjalannya organisasi ” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan peserta penuh dan peserta peninjau dari setiap Komisariat dan Rayon PMII se-Kabupaten Ngawi.
Peserta penuh adalah peserta yang memiliki hak suara, diantaranya; PK PMII Modern Ngawi, PK PMII IAI Ngawi, PK PMII STAIM Kendal, PK PMII Raden Mas Soerjo dan PK PMII Ad-Dakhil.
Sedangkan peserta peninjau adalah pengurus Rayon, yaitu : PR PMII A. A. Murtadha, PR PMII Mahbub Djunaidi, PR PMII Ketonggo, PR PMII Brawijaya V, PR PMII Patih Ronggolono dan PR PMII Adipati Kertonegoro.
Reporter : Budihariyanto
