Maksimalkan Peran Babinsa Dalam Pendampingan pertanian, Ini Pesan Dandim 0801/Pacitan

Listen to this article

PACITAN lintasjatimnews – Untuk mensukseskan program pemerintah khususnya dalam bidang ketahanan pangan, saat ini Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul S.H., M.I.P., terus mengoptimalkan dan memaksimalkan peran Babinsa di wilayahnya untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Salah satu wujud nyata diantaranya Upaya ini dilakukan melalui pendampingan kepada para petani dalam meningkatkan hasil produksi pertanian. Selasa (24/09/2024).

Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan hasil pertanian, mengingat sektor ini memiliki peran penting dalam pembangunan, meningkatkan sumber daya manusia, serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional, Kodim 0801/Pacitan menekankan kepada para Babinsa di wilayahnya untuk melakukan pendampingan kepada para petani.
Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil produksi pertanian secara maksimal.

Saat dikonfirmasi awak media Dandim 0801/Pacitan, Letkol Arh Imam Musahirul S.H., M.I.P., menyampaikan bahwa saat ini sektor pertanian menjadi perhatian serius dari pemerintah.

Oleh karena itu, pemerintah terus mengembangkan inovasi berbasis teknologi modern untuk meningkatkan produksi pangan secara nasional.

Dandim 0801/Pacitan juga memberikan apresiasi kepada Babinsa jajarannya yang tak kenal lelah terjun langsung ke lapangan untuk membantu para petani.
Selain memberikan pendampingan, Babinsa juga memberikan dorongan semangat dan motivasi kepada para petani untuk bekerja keras dalam menanam padi.

Dandim 0801/Pacitan berharap dengan keberadaan Babinsa yang aktif membantu para petani, kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pacitan semakin meningkat.

“Kepedulian Babinsa terhadap para petani di wilayah binaannya dengan turun ke sawah membantu warga dengan harapan, dapat memberikan motivasi dan nilai positif bagi petani agar lebih bersemangat dalam mengolah lahan pertania guna meningkatkan ketahanan pangan”, Pungkasnya.

Reporter: priyo