PACITAN lintasjatimnews – Stunting merupakan kondisi dimana pertumbuhan fisik dan perkembangan anak terhambat akibat kekurangan gizi kronis terutama pada masa awal kehidupan seperti pada masa janin, bayi, dan balita.
Hal ini dapat menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari yang seharusnya serta berpotensi mengalami masalah kesehatan dan perkembangan yang berkelanjutan. Kamis (12/09/2024).
Stunting sering kali terjadi karena kombinasi faktor-faktor seperti asupan gizi yang tidak mencukupi, penyakit infeksi, sanitasi yang buruk, dan praktik makan yang tidak sehat.
Dalam penanganan Stunting, menjadi prioritas TNI AD dalam membantu Pemerintah untuk mengatasi penurunan angka Stunting di Indonesia.
Upaya pencegahan stunting melibatkan peningkatan akses terhadap gizi yang baik, perawatan kesehatan yang berkualitas, dan perhatian pada praktik pemberian makan yang tepat sejak awal kehidupan.
Sertu Arief Nur Hidayat Babinsa Koramil 0801/11 Donorojo Kodim 0801/Pacitan untuk menurunkan angka Stunting di wilayah binaannya, memberikan pendampingan pendistribusian bantuan pangan pemerintah berupa telur ayam 10 butir dan ayam 1 ekor, kepada keluarga resiko stunting (KRS) di Desa Donorojo Kec. Donorojo Kabupaten Pacitan.
Sertu Arief Nur Hidayat mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap keluarga yang anaknya berisiko stunting.
“Bantuan tambahan gizi diberikan dengan harapan dapat meringankan beban warga tersebut untuk menambah asupan gizi dan sebagai upaya dalam membantu pertumbuhan bagi anak balitanya secara normal,” ungkap Babinsa.
“Penanganan Stunting menjadi tanggung jawab kita bersama agar tumbuh kembang si anak menjadi normal seperti anak seusianya,” pungkasnya.
Reporter: priyo