LAMONGAN lintasjatimnews – MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Swasta Kabupaten Lamongan mengadakan Sosialisasi Asesmen Nasional (AN) dan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Acara bertempat di SMP Aplikatif Assunniyyah Sunan Drajat Lamongan, Selasa (3/8/2024).
Sosialisasi dihadiri pengurus harian; IIman Zuhri, SPdI MPdI (Ketua) dan jajarannya, serta Kepala SMP Swasta se Kabupaten Lamongan. Hadir juga Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Lamongan, Drs Nunggal Isbandi, MSi. Sedangkan tutor kegiatan Muhammad Ubaidillah Ma’shum, SPd MPd (Pengawas SMP Dinas Pendidikan Lamongan)
Acara sosialisasi dibuka sekretaris MKKS SMPS dengan memberikan sambutan kepada ketua MKKS SMPS Lamongan, dalam sambutannnya, IIman Zuhri, SPdI MPdI menyampaikan, “Terima kasih bapak/ibu telah hadir dalam kegiatan pagi ini, selanjutnya mohon dukungan untuk mensukseskan program MKKS SMPS,” jelasnya.
“MKKS SMPS Lamongan telah menyusun program kerja semester ganjil dan genap tahun pelajaran 2024-2025. Insya Allah program akan terarah sesuai dengan rencana, termasuk acara sosialisasi AN dan PMM,” tutur kepala SMP Hasyim Asy’ari Glagah.
Sambutan berikutnya disampaikan Drs Nunggal Isbandi, Msi, Kabid SMP Disdik Lamongan, menyampaikan, “Selaku Kabid SMP, saya mendukung program kerja MKKS SMPS sesuai dengan kebijakan organisasi. Apalagi di pengurusan periode ini, ada program kemandirian yang belum ditangani selama ini,” ungkapnya.
“Kembangkan program sesuai dengan karakter sekolah yang berbeda-beda di masing-masing lembaga, tetapi kurikulum inti wajib mengikuti Kemendikbud dan Disdik Lamongan,” jelas pria yang pernah menjabat sebagai kepala SMPN 1 Babat.
Selanjutnya, pria yang familier disapa Pak Nunggal, berpesan dalam mengelola lembaga pendidikan seperti mengelola toko dengan etalase yang bagus dan baik. Tampilan casing sangat penting untuk menarik calon peserta didik baru. Siswa baru yang sudah diperoleh disyukuri, tetap optimis dan semangat.
“Ikuti acara pagi ini sebaik-baiknya, materi AN, PMM, dan Sulingjar berkaitan dengan Rapor Pendidikan. Digitalisasi program pendidikan berpengaruh dengan bantuan sarana dan prasarana,” pungkasnya.
Reporter: Efendy
