Prof Zainuddin Maliki Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Sebelum Purna Tugas

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Prof Dr Zainuddin Maliki MSi, Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) asal Dapil Jatim X mengadakan silaturrahim dalam rangka ‘Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan’ di Pantura Lamongan, Jumat (30/8/2024).

Acara ditempatkan di aula lantai I SMP Muhammadiyah 12 sendangagung Paciran, Lamongan. Silaturrahim diadakan sebelum purna tugas sebagai anggota legislatif terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2024 dan sekaligus momen berpamitan kepada konstituennya.

Hadir dalam undangan ‘Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan’ yaitu; tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda berasal dari Kecamatan Paciran, Kecamatan Brondong, dan Kecamatan Solukuro.

Susunan acara sosialisasi dikemas sangat sederhana dengan rinciannya sebagai berikut; pembukaan oleh Master of Ceremony, pembacaan ayat-ayat Alquran, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dan sambutan-sambutan.

Sambutan pertama, selamat datang oleh Muhtar MPd selaku perwakilan tokoh masyarakat, sambutan panitia disampaikan Imam Ghozali ST, dan tuasiyah iftitah dari KH Drs M Dawam Shaleh, Pengasuh Ponpes Al Ishlah Sendangagung, Paciran.

Moderator acara sosialisasi, Ali Efendi MPd, selanjutnya memberikan kesempatan kepada Prof Dr Zainuddin Maliki MSi dengan waktu secukupnya. Pak Prof, demikian biasa dipanggil konstituennya. Langsung menjelaskan materi 4 Pilar Kebangsaan.

“Ada 4 pilar kebangsaan sebagai landasan tegaknya Indonesia, yaitu; Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indoneesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila terdiri dari 5 sila dengan subtansi nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi, dan Keadilan sebagai konsep yang komplit,” jelasnya.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) dua periode, menjelaskan bahwa dalam tatanan kehidupan demokrasi, politik, ekonomi, kebudayaan, pendidikan, dan bidang kehidupan lainnya harus berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa sesuai dengan sila pertama dalam butir Pancasila.

Anggota DPR RI Komisi X memberi contoh Muhammadiyah dan Pancasila, Konsep Darul Ahdi wa al-Syahadah terdiri dari Negara Pancasila sebagai konsensus Nasional (dar al-ahdi) dan tempat pembuktian atau kesaksian (dar al-syahadah), dalam konsep tersebut sudah final dan tidak perlu diperdebatkan lagi.

Sebelum mengakhiri penjelasannya, Prof Dr Zainuddin Maliki MSi menyampaikan terima kasih kepada peserta yang telah setia membersamai selama menjadi anggota DPR RI, serta menyampaikan permohonan maaf selama bertugas ada aspirasi yang belum terealisasi.

Salah satu peserta, Riza Apriliana, SHI SPd, menyampaikan, “Materi 4 Pilar Kebangsaan, sangatlah penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari guna mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera,” ungkapnya.

Selanjutnya, wanita yang menjabat sebagai Ketua PCNA Paciran, “Menurut saya, Prof Dr H Zainuddin Maliki, MSi merupakan sosok akademisi dan politisi yang amanah dan ramah terhadap sesama,” jelasnya.

“Kiprahnya dalam kancah perpolitikan Indonesia tidak perlu diragukan lagi, mengingat beliau senantiasa memperjuangkan hak dan aspirasi masyarakat di komisi X dan bahkan di luar komisinya,” pungkas wanita asal Kelurahan Blimbing.

Reporter: Efendy