SURAKARTA lintasjatimnews – Bertempat di Halaman SD Negeri Mijipinilihan Jl. Karandan No 1 RT 06 RW V Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan telah dilaksanakan upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa / TMMD Sengkuyung tahap III Tahun 2024 Kodim 0735/Surakarta bekerjasama dengan pemerintah Kota Surakarta, dengan tema “Darma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah “, yang diikuti sekitar 200 orang peserta, Kamis (22/08/2024).
Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Walikota Surakarta Drs Teguh Prakosa, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto, SH.M.I.P., Dansatkabalak Aju Kodam IV/Dip, serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang L Kodim 0735/Surakarta Ny. Rina Eko Hardianto.
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto S.H.,M.I.P. membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si. Perlu saya sampaikan bahwa Program TMMD yang telah diselenggarakan ini merupakan salah satu Program Bakti TNI yang difokuskan untuk membantu Pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan di daerah-daerah terpencil.
Kami menyadari bahwa TNI, dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri melaksanakan program ini dan senantiasa membutuhkan dukungan semua pihak.
Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada para Bupati/Wali Kota beserta jajaran Forkopimda, pejabat dinas OPD terkait, anggota TNI-PoIri setempat, dan segenap warga masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bersama TNI, dengan penuh semangat dan bahu- membahu untuk menuntaskan program- program TMMD di masing-masing lokasi.
TMMD Reguler ke-121 tahun 2024 kali ini mengambil tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah kepada bangsa dan negara.
Kodam IV/Diponegoro telah menggelar TMMD Reguler ke-121 di beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Batang, Rembang, Klaten, dan Kota Yogyakarta. Selain empat wilayah tersebut, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung sebagai wujud tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara merata dan menyeluruh.
Pada penyelenggaraan TMMD telah berhasil diselesaikan pekerjaan sasaran fisik seperti pembangunan rabat beton, pembangunan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan talud jalan, Rehab masjid dan pos Siskamling.
Sementara itu untuk sasaran non fisik meliputi sosialisasi penegakan Perda, penyuluhan kesehatan dan percepatan penurunan stunting, penyuluhan Posyandu dan Posbindu, PTM (Penyakit Tidak Menular), penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan swasembada pangan dan sosialisasi penanggulangan bencana alam.
Selanjutnya juga dilaksanakan sasaran yang menjadi program unggulan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat yang meliputi program ketahanan pangan, pertanian terpadu atau pertanian terintegrasi, Urban Farming, pompanisasi, penanaman pohon, pembersihan pasar dan sungai, Rehab RTLH, dan pembuatan sumur bor.
Pada kesempatan yang baik ini, sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik maupun non fisik TMMD dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Sebelum mengakhiri amanat Pangdam menyampaikan beberapa perhatian diantaranya, Kepada para prajurit TNI, jaga selalu nama baik TNI dengan memedomani 8 Wajib TNI demi mempererat dan memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat. Setelah kegiatan TMMD ini selesai, segera kembali he satuan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan.
Manfaatkan momentum TMMD secara optimal dengan melaksanakan kegiatan berkelanjutan di masing-masing wilayah seperti olahraga, seni budaya dan agama.
Jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.
(Arda 72)