PACITAN lintasjatimnews – Kali ini Mini Lokakarya tingkat kecamatan Nawangan sukses digelar untuk membahas perkembangan stunting yang menjadi isu penting dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak. Dalam acara tersebut hadir para pemangku kepentingan dari berbagai unsur terlibat dalam diskusi yang produktif.
Danramil 0801/05 Nawangan Kodim 0801/Pacitan Lettu Arh Gino turut hadir dalam acara ini, yang mana kehadiran Danramil menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung upaya pencegahan stunting di wilayah tersebut. Beliau memberikan sambutan dan memberikan apresiasi kepada semua peserta yang hadir dalam Mini Lokakarya yang digelar di Kantor PLKB Kec. Nawangan Kab. Pacitan. Senin (13/08/2024).
Lokakarya ini menyoroti isu stunting yang menjadi masalah serius kesehatan masyarakat di kecamatan Nawangan. Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan anak akibat kurang gizi yang bisa berdampak buruk pada perkembangan fisik dan kognitif anak.
Para peserta yang terlibat dalam lokakarya ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk petugas kesehatan, pengurus kecamatan, tokoh masyarakat, serta para orang tua.
Mereka berdiskusi aktif tentang upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting, termasuk peningkatan gizi anak dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
Saat dikonfirmasi awak media Danramil 0801/05 Nawangan Lettu Arh Gino menyampaikan kegiatan mini Lokakarya yang dilaksanakan oleh Balai Penyuluhan KB Kecamatan Nawangan bertujuan untuk memberikan arahan tetang stunting kepada para peserta, diantaranya ibu-ibu dan Balita, termasuk pula ibu-ibu yang baru menikah, hadir pula kader KB Desa.
“Secara umum, Alhamdulillah untuk stunting di wilayah kecamatan Nawangan banyak mengalami penurunan. Terutama dibeberapa desa telah mengalami penurunan angka stuntingnya.” Ungkap Danramil.
Danramil selaku Bapak Asuh Stunting wilayah Kecamatan berharap kedepanya kasus stunting khususnya diwilayah kecamatan Nawangan menjadi nihil.
Dalam kegiatan tersebut, juga diberikan tambahan asuhan gizi kepada balita yang hadir berupa telur dan susu dengan tujuan agar ibu-ibu dan Balita yang hadir terbiasa mengkonsumsi makanan bergizi.
Reporter: priyo