LAMONGAN lintasjatimnews – Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Islam Lamongan (UNISLA) nomer 21 dilaksanakan di Kantor Desa Tunggul, Sabtu, 4/8 yang lalu (6/8/24).
Kegiatan ini dilaksanakan malam hari berbarengan dengan kegiatan rutin Pemerintah Desa Tunggul sekaligus dalam rangka mempersiapkan kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024.
Ketua kelompok Mahasiswa KKN Unisla Rahmad Lamade Tito Wijaya, dalam sambutannya menyampaikan program kerja yang akan dilaksanakan selama hampir satu bulan ke depan, dia mengatakan bahwa program yang telah disusun bersama akan segera dikoordinasikan dengan pemerintahan desa beserta jajarannya.
“Sedikit yang ingin saya sampaikan di sini, selain ucapan terimakasih kepada Bapak Kades dan perangkatnya, kami juga akan menyampaikan program kerja kami yang akan segera kami koordinasikan dengan fihak-fihak yang terkait. Yang pertama adalah pogram harian yang salah satunya yaitu program mengajar di 4 lembaga yang ada desa Tunggul”, jelasnya.
Mereka akan segera berkoordinasi dan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi yang ada di desa Tunggul.
“Selain itu kami ingin segera berkoordinasi dan berkolaborasi atau ikut andil bersama lembaga atau pihak yang ada di desa, misalnya seperti Karang Taruna, IPPNU, Posyandu, atau lembaga lainnya yang ada di desa Tunggul ini”, lanjutnya.
Terakhir Ade, sapaan akrab mahasiswa ini menyampaikan bahwa timnya juga akan berkolaborasi dengan program UMKM serta merapat kepada kelompok masyarakat pengawas (POKMASWAS) dalam memberikan perhatian kepada lingkungan pantai yaitu dengan melakukan penanaman pohon mangrove.
“Tidak lupa lelompok kami juga akan berkolaborasi dengan program UMKM serta akan mengadakan atau merencanakan penanaman pohon mangrove bersama kelompok masyarakat pengawas pantai desa Tunggul”, pungkasnya.
Fuquh Rahmat Saleh, S. Pi., M. Si., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN No. 21 Desa Tunggul dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas dimulainya KKN Unisla tahun 2024.
“Alhamdulillah, pelaksanaan KKN Unisla 2024 telah mulai dilaksanakan, 1.100 Mahasiswa yang berasal dari 9 Fakultas yang berbeda telah dilepas oleh Bupati Lamongan Bapak Yuhronur Effendi pada tanggal 2 Agustus 2024 di Balai Pemda Kabupaten Lamongan”, terangnya.
“Kelompok KKN No. 21 Unisla 2024 yang berjumlah 28 mahasiswa, Alhamdulillah saat ini juga disambut baik oleh Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Tunggul”, lanjutnya.
Fuquh, panggilan Dosen Pembimbing yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Dekan 1 Fakultas Perikanan dan Peternakan Unisla ini memiliki harapan kepada mahasiswa agar dapat belajar bersama dan menerapkan ilmu mereka di masyarakat.
“Harapan kami (Unisla), mahasiswa KKN di Desa Tunggul dapat belajar bersama masyarakat serta mengimplementasikan ilmu yang didapat di kampus kepada masyarakat”, harapnya.
“Potensi Desa Tunggul yang sungguh luar biasa baik di bidang peternakan, perikanan, pertanian akan memberikan kesempatan mahasiswa KKN untuk bisa melaksanakan program kerja sesuai dengan bidang keahliannya dan kebutuhan masyarakat desa”, sambungnya.
“Kegiatan Karnaval Desa Tunggul juga merupakan salah satu adat unggulan dalam perayaan Kemerdekaan Indonesia yang akan dibantu pelaksanaannya oleh Tim KKN 21 Unisla”, imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, Fuquh juga mengharapkan agar pelaksanaan KKN kali ini berjalan lancar serta membawa manfaat baik bagi mahasiswa, masyarakat desa Tunggul, serta Unisla secara umum. “Semoga KKN Mahasiswa Unisla dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat serta dapat memberikan kesan yang baik bagi masyarakat desa Tunggul dan Unisla”.
Drs. H. M. Yasin., Kepala Desa Tunggul menyambut hangat kehadiran Mahasiswa KKN no. 21 Unisla. Banyak harapan yang diungkapkannya di hadapan para mahasiswa, perangkat desa, serta seluruh ketua RT dan RW se-Desa Tunggul.
“Selamat datang teman-teman Mahasiswa KKN Unisla, kami merasa senang dengan kehadiran sampeyan semua. Ke depan silahkan merapat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehubungan dengan program kerja yang telah dicanangkan”.
Kades menjelaskan bahwa banyak potensi yang dapat digali di desa Tunggul, yang mana masing-masing jurusan dari mahasiswa dapat mengambil peran dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di kampus.
“Alhamdulillah, desa Tunggul ini adalah desa dengan beberapa kategori baik, sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan dengan jurusan dan disiplin ilmu masing-masing, ada pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, dan lain-lain, bahkan karnavalnya sudah dikenal yang paling rame se-Kabupaten Lamongan”, ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Kades berpesan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program kerja dengan maksimal, kemudian memberi arahan untuk merapat kepada panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Desa dalam rangka turut membantu mensukseskan kegiatan Agustusan tahun ini.
Reporter: Winarto
