BANYUWANGI lintasjatimnews – Sosialisasi program “PESONA Kajarharjo” menunjukkan kesuksesannya dalam memperkenalkan pembuatan biopori dan “ecobrick” pada masyarakat. Program ini mendapatkan respon positif dan antusiasme tinggi dari Masyarakat, Selasa, 30/7/2024.
PESONA (Pemanfaatan Sampah Optimal dan Nyata) Kajarharjo dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2024 berupa workshop secara langsung di Balai Desa Kajarharjo yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan sampah serta cara praktis pembuatan biopori dan “ecobrick”.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Oktry Andi Kristiawan selaku Sekretaris Desa Kajarharjo yang mewakili Kepala Desa. Beliau menanggapi beberapa hal terkait PESONA Kajarharjo. Diantaranya adalah bahwa PESONA Kajarharjo memang memiliki “PESONA” tersendiri bagi Masyarakat desa.
“PESONA Kajarharjo dapat menjadi sebuah pesona tersendiri bagi Desa Kajarharjo dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah yang optimal dan nyata”, ucap Oktry.
Pemaparan materi tentang biopori dan “ecobrick” dikemas dengan menarik oleh mahasiswa-mahasiswi KKN 303 UNEJ sehingga masyarakat yang datang merasa tertarik dan antusias untuk mendengarkan.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang tertarik dan langsung bertanya tentang pembuatan biopori dan “ecobrick”. Mereka juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pemateri. Antusiasme masyarakat tersebut berlanjut hingga menjadi kerja sama yang saling menguntungkan antara Masyarakat dan Mahasiswa KKN 303 UNEJ.
“Kami siap membantu dalam menyediakan sampah kalau anak-anak mahasiswa butuh untuk pembuatan ecobrick”, ucap Anisah dengan penuh semangat sebagai salah satu kader Desa Kajarharjo.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan praktik penanaman biopori secara langsung di wilayah balai desa Kajarharjo, yang mana Masyarakat dibagi menjadi beberapa kelompok dalam demonstrasi lapangan.
Mereka turut serta dan aktif mulai dari pemasangan pipa paralon, memasukkan sampah organik, penyiraman air cucian beras, hingga penutupan lubang pipa. Mereka juga tertarik dan ingin mencoba membuat biopori di rumahnya masing-masing.
Antusiasme masyarakat Desa Kajarharjo dalam sosialisasi dan workshop PESONA Kajarharjo membuat mahasiswa KKN 303 Universitas Jember semangat untuk terus melanjutkan berjalannya program ini hingga masa KKN berakhir.
Aradea Yofa Harmuji, Koordinator Desa/Ketua Kelompok KKN 303 UNEJ mengungkapkan pendapatnya atas kesuksesan sosialisasi dan workshop PESONA Kajarharjo.
“Dengan suksesnya sosialisasi dan workshop program PESONA Kajarharjo, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam pemanfaatan sampah secara optimal dan nyata”, ucapnya.
“Antusiame warga Kajarharjo menjadi langkah awal yang penting supaya tercipta lingkungan yang bersih dan sehat”, pungkas Yofa.
Program “PESONA Kajarharjo” terus berkomitmen untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, program ini diharapkan dapat menjadi model pemanfaatan sampah yang efektif di Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru, menciptakan perubahan positif yang nyata bagi lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Reporter: Winarto