LAMONGAN lintasjatimnews – SMPM Jipat Karangasem, sebutan dari SMP Muhammadiyah 14 Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, Lamongan menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Khat Kontemporer pembuka Arabic Chalighraphy Class Program (ACCP).
Acara Diklat Khat Komtemporer bertempat di Aula KH Ali Manshur lantai 3 kampus SMPM Jipat Karangasem, Sabtu (27/7/2024). Diklat diikuti 29 peserta yang terdiri dari; 17 peserta dari SMPM Jipat, 10 peserta dari MAMSAKA, dan 2 siswi dari SMAMusika. Pemateri utama, Ust. Muhammad Choirul Anas, MPd, Staf Pengajar Sekolah Kaligrafi Al Qur’an (SAKAL) Jombang, Jawa Timur.
Bertugas sebagai pembawa acara (MC) dalam pembukaan, Mumtahanah Najiyah, siswa MAMSAKA alumni SMPM Jipat Karangasem. Acara dibuka resmi Wakil Kepala SMPM Jipat Bidang Kurikulum, Hj Siti Mutohhiro, SPd MPd dan peserta mendapat materi Diklat setelah pembukaan resmi.
Dalam sambutannya, Hj Siti Mutohhiro, SPd MPd, menyampaikan, “ACCP sebutan Kelas Kaligrafi merupakan satu-satunya kelas yang ada di lembaga pendidikan Lamongan. Kelas Kaligrafi dibentuk, karena SMPM Jipat menjadi langganan juara di setiap event lomba kaligrafi. Prestasi bidang kaligrafi, mulai dari tingkat kecamatan sampai level nasional,” jelasnya.
Bu Siti, panggilan akrabnya melanjutkan “Peserta Diklat Khat Kontemporer harus bersyukur, karena termasuk siswa-siswi yang diberi Allah kelebihan berupa mahir dalam bidang seni kaligrafi. Tidak semua siswa-siswi mempunyai bakat seperti anda miliki, maka pertahankan dan manfaatkan, serta latih sebaik-baiknya untuk masa depan,” ujarnya.
Bertugas sebagai moderator, Akbar Al Mubasyir, SPd, membagi acara Diklat menjadi dua sesi. Pada sesi pertama bersifat teoritis, penjelasan umum tentang kaligrafi dan beragam qaidah khat. Sedangkan sesi kedua, peserta diarahkan langsung praktik dengan melukis lafadz “Hamdalah” jenis Diwani Jali di kanvas.
Mengawali memberikan materi, Ust. Muhammad Choirul Anas, MPd, berpesan, “Kunci sukses mahir dan terampil dalam kaligrafi adalah tekun dalam belajar sehingga bakat dan kemampuan yang anda miliki akan terasah dengan baik,” demikian pesan pengajar dari SAKAL Jombang.
Ust Anas, demikian panggilan akrabnya, menjelaskan dan membimbing dengan sabar dan telaten pada peserta Diklat sehingga tercipta suasana penuh kekelurgaan. Hal ini menjadikan peserta antusias dan termotivasi untuk terus praktik mengembangkan bakat mereka di bidang kaligrafi.
Sementara itu, Ziham Azhar, SPdI, mengatakan, “Supaya anak-anak semangat latihan, maka sistemnya selama ini setoran qaidah khat akan diganti membuat karya. Namun demikian, anak-anak tetap pada aturan qaidah yg berlaku sehingga dalam proses latihan tidak membosankan,” ceritanya.
Pria yang menjadi anggota LSBO PD Muhammadiyah Lamongan, melanjutkan, “Anak-anak diberikan kebebasan untuk memilih jenis naskah, hiasan mushaf, dekorasi atau jenis lukis kontemporer dalam berkarya,” pungkasnya.
Kegiatan Diklat Khat Kontemporer yang diselenggarakan SMPM Jipat Karangasem tidak hanya meningkatkan kemampuan siswa-siswi di bidang seni, tetapi memperkuat kerjasama antara siswa-siswi dan lembaga pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan.
Reporter: Efendy