Fortasi SMPM Jipat Karangasem, Diawali Stop Bullying dan Diakhiri Berwisata

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Forum Taaruf Siswa (Fortasi) SMPM Jipat Karangasem, sebutan SMP Muhammadiyah 14 Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan bagi siswa baru berlangsung selama dua hari, Rabu – Kamis (17-18/7/2024).

Fortasi dibuka oleh wakil kepala sekolah, Suminto, MPd yang bertempat di lapangan kampus SMPM Jipat Karangasem. 108 siswa-siswi baru yang berpatisipasi dalam kegiatan Fortasi yang didampingi setia pengurus dan crew Ikatan pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathan (HW), 14-Media, PMR, dan Club Astronomi Karangasem Paciran Lamongan (Caskapal).

Dalam sambutan pembukaan, Suminto, MPd, menyampaikan, “Terima kasih kepada peserta dan panitia yang telah berpartisipasi dalam Fortasi. Semoga kegiatan Fortasi selama dua hari berjalan dangan lancar. Perlu diingat Fortasi merupakan salah satu kegiatan silaturrahim bagi siswa-siswi sehingga bisa saling mengenal,” jelasnya.

“Mulai detik ini seluruh siswa baru dan lama menjadi saudara, mohon kakak-kakak pengurus organisasi bisa membimbing dan memberi contoh yang baik kepada adik-adik kelasnya sehingga mereka kerasan. Maka stop perundungan dan kekerasan di antara kita, jangan saling bully-membully, karena berdampak negatif,” pungkasnya.

Setelah upacara pembukaan Fortasi Tahun Pelajaran 2024-2025 dengan ditandai pelepasan balon ke udara bersama. Dilanjutkan dengan penandatangan pakta integritas anti perundungan (bullying) di atas benner putih, diawali kepala sekolah dan diikuti siswa secara bergantian.

Selama dua hari peserta Fortasi menerima tiga materi pokok secara klasikal, yaitu Ke-Islam-an, Kemuhammadiyahan, dan Ke-IPM-an. Adapun pemateri berasal dari PC (Pimpinan Cabang) IPM Paciran, Guru Al-Islam SMPM Jipat Karangasem, PC Muhammadiyah Paciran.

Selain itu, peserta mendapatkan materi permainan dengan sistem outdoor atau outbond. Dari pantauan reporter lintasjatimnews, peserta Fortasi sangat senang dan gembira terlihat dari raut mukanya yang penuh keceriahan. Terutama di hari kedua diawali dengan permainan dan diakhiri berwisata di Kebun Leha-leha Padeg Paciran.

Salah satu peserta Fortasi, Tazkiyah asal Sukodono Sidoarjo, bercerita, “Kegiatan Fortasi hari kedua pagi sampai siang ini sangat menyenangkan. Kita diajak panitia di lokasi wisata yang tidak jauh dari sekolah, di lokasi ternyata outbond dan permainan yang sudah disiapkan. Pokonya asyik dan seru,” ceritanya.

Sementara itu, Norma Azizah yang berasal dari Sekapuk Gresik, menceritakan, “Luar biasa menyenangkan kegiatan Fortasi hari ini, pokonya saya dan teman terhibur dan bisa rehat di tempat wisata,” ujar remaja lulusan SD Indonesia Kuala Lumpur Malaysia dengan logat Melayu.

Repoter: Efendy