MOJOKERTO lintasjatimnews.com – Balai Pelestarian kebudayaan (BPK) wilayah XI Jatim masih terus melakukan Ekskavasi di situs klinterejo yang berada di desa klinterejo kecamatan sooko kabupaten mojokerto. Selasa (16/7/2024).
Lokasi situs klinterejo yang berjarak cukup dekat dengan situs brhe kahuripan memunculkan dugaan bahwa situs ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari situs brhe kahuripan.
“Ekskavasi ini untuk mendapatkan yang kami duga sebagai pagar keliling dari candi di situs brhe kahuripan klinterejo.” Terang M Ichwan selaku Ketua Tim Ekskavasi.
Temuan yang di duga pagar keliling ini terbuat dari batu bata merah dengan panjang sekitar 150 Meter dengan lebar atau ketebalan 100 cm – 105 cm.
Dari ekskavasi ini tim BPK juga menemukan beberapa pecahan gerabah dan juga pecahan keramik yang di duga sebagai alat kebutuhan sehari hari yang berbentuk wadah.
Kuat dugaan komplek bangunan ini di bangun pada Era Majapahit oleh Raja Hayam Wuruk sebagai tempat pendharmaan ibunya yaitu Ratu Tribuana Tungga Dewi.
Proses ekskavasi ini cukup ramai di datangi para pengunjung yang penasaran dan ingin tau bentuk dari bangunan ini, Bahkan kami menjumpai pengunjung yang datang dari gresik untuk melihat secara langsung proses ekskavasi ini.
“Kami datang kesini karena penasaran dan ingin melihat serta mendokumentasikan dalam bentuk video penemuan bangunan dari salah satu kerajaan besar yang pernah ada di nusantara” terang seorang Youtuber yang memiliki nama akun Laskar Satmata ini.
M Ichwan juga menyebutkan bahwa yang kami gali adalah tanah yang sudah di bebaskan, dan kegiatan ini berlangsung selama 25 hari, di mulai dari tanggal 25 juni 2024 sampai tanggal 19 juli 2024,” pungkasnya.
Reporter : Mif H