LAMONGAN lintasjatimnews – SMP Muhammadiyah 14 Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan yang terkenal dengan sebutan SMPM Jipat Karangasem mengadakan Pelatihan Modul Ajar Berbasis Canva dan Artificial Intelgensia (AI) bagi guru.
Pelatihan bertempat di Aula KH Ali Mansyur Lantai 3 kampus SMPM Jipat Karangasem, hari Selasa (16/7/2024). Acara diikuti 52 guru mata pelajaran nasional, muatan lokal daerah, dan muatan lokal kepesantrenan SMPM Jipat Karangasem.
Acara dikemas sederhana dengan dibuka oleh Akbar Albubayir, SPd sebagai pemandu acara (MC). Sambutan dari Kepala Bagian Pendidikan Pondok Pesantren Karangasem Paciran, sedangkan kepala sekolah sebagai moderator. Pemateri merupakan Nara Sumber Berbagai Praktik Baik (NS BPB) IKM Kemendikbud.
Sebelum membuka acara secara resmi, Fatih Futhoni (Kabag Pendidikan), menyampaikan dalam sambutannya, “Terima kasih kepada pimpinan SMPM Jipat yang telah menyelenggarakan pelatihan dalam menyambut tahun pelajaran baru dengan kegiatan inovatif untuk pengembangan guru,” ungkap wakil ketua PCM Paciran.
Lebih lanjut, ustdazd Fatih, panggilan akrabnya, merinci manfaat menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) bagi guru dalam administrasi pendidikan, media pendidikan, dan pendukung proses pembelajaran, di antaranya:
- Tugas Administratif Menjadi Serba Otomatis
- Pembelajaran Dapat Dipersonalisasi
- Bisa Melakukan Analisis Data Akademik
- Manajemen Kelas yang Lebih Efisien
- Dapat Meningkatkan Kualitas Penilaian
- Pembelajaran Menjadi Lebih Adaptif
- Mendukung Pembelajaran Berbasis Data
- Dapat Melakukan Pemantauan dan Evaluasi Berkala
- Menyediakan Sumber Daya Pembelajaran
Pada pelatihan kali ini menghadirkan Ekwanto, SPd MPd, pemateri merupakan Nara Sumber Berbagai Praktik Baik (NS BPB) IKM Kemendikbud. Topik yang disampaikan berkaitan dengan persiapan administrasi guru dalam mengajar, yaitu “Menysun Modul Ajar” dengan menggunakan aplikasi Canva, Gemini, dan Chatgbt.
Pertama, nara sumber memberikan pengantar kepada peserta dan bedah point-point dalam Kurikulum Merdeka karena tergolong istilah baru, di antaranya; Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran, dan Acuan Tujuan Pembelajaran (ATP), dan tahapan menyusun Modul Ajar.
Ekwanto, SPd MPd, memerikan kesepatan kepada peserta, “Bapak/ibu pada saat saya menjelaskan tentang materi, apabila ada perihal yang ditanyakan. Maka saya persilahkan untuk langsung ditanyakan, jadi tidak usah saya selesai menjelaskan,” jelas pria yang menjabat ketua IGI Lamongan.
Sesuai dengan kesempatan yang diberikan pemateri untuk aktif bertanya, maka peserta pelatihan banyak yang bertanya hal-hal yang belum dipahami sehingga pelatihan menjadi lebih hidup dan semarak. Terlebih saat penerapan AI yang diaplikasikan dengan Canva, Gemini, dan Chatgbt, maka peserta lebih interaktif.
Dengan sabar dan telaten, Nara Sumber BPB IKM Kemendikbud membimbing peserta satu persatu yang belum paham, kemudian mejelaskan, “Dari ketiga aplikasi di atas yang paling lengkap hasilnya saat diterapkan adalah aplikasi Chatgbt,” jelas guru SMK Negeri 1 Kalitengah.
“Berikutnya contoh; bisa diketik mata pelajaran, kelas, topik atau materi, sertakan P5, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, target peserta didik, kegiatan pembelajaran, asesmen dan remidial, refleksi peserta didik dan guru, LKPD, bahan bacaan, glosarium, dan daftar pustaka. Lihat hasilnya bapak/ibu,” jelasnya.
Aplikasi Chatgbt tidak hanya diterapkan Modul Ajar, tetapi juga dicoba menyusun asesmen, pengayaan, serta kisi-kisi soal, dan kunci jawaban sesuai dengan mata pelajaran masing-masing yang diterapkan. Maka seluruh peserta mencoba dan hasilnya sesuai dengan permintaannya.
Tidak terasa waktu habis dan peserta pelatihan sangat puas dengan kegiatan hari ini, selanjutnya tinggal menerapkan untuk menyusun modul ajar sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. Pemateri asal Desa Brangsi, Kecamatan Laren berpamitan kepada peserta dan pelatihan ditutup resmi moderator.
Reporter: Efendy