NGAWI lintasjatimnews – Harga beras di Wilayah Karangjati mengalami naik turun diduga disebabkan lantaran berkurangnya stok beras dipasaran. Disamping itu, stok beras berkurang di pasaran lantaran kondisi cuaca yang tidak stabil,menyebabkan banyak petani gagal panen.
Berdasarkan adanya informasi kenaikan harga beras dan sembako, Babinsa Ploso Lor Serda Sartono Koramil 0805/05 Karangjati turun langsung ke Gudang dan Pasar di wilayah kecamatan Karangjati, Babinsa melakukan pengecekan ketersediaan sembako terutama beras, termasuk harga dalam pemenuhan kebutuhan warga. Minggu ( 30/06/2024 )
Melalui monitoring dan komunikasi sosial dengan pedagang dan pengepul diharapkan dapat mengantisipasi adanya oknum yang melakukan penimbunan atau penjualan dengan harga yang tidak wajar.
Pada intinya, kegiatan pemantauan stok beras di lakukan untuk menjaga kestabilan bahan pangan masyarakat. Perkembangan situasi dan kondisi bahan pokok dapat diketahui sehingga bermanfaat guna mengantisipasi adanya kelangkaan atau krisis pangan di wilayah.”ungkap Babinsa Serda Sartono.
“Selama pemantauan dan cek beras di gudang pengepul juga dalam kondisi baik tidak ada yang rusak dan rata-rata penyimpanan nya juga baik”imbuhnya.
Sementara itu, Bapak Kusno pemilik Toko Sumber Jaya Makmur, menjelaskan bahwa tidak ada momen khusus kebutuhan masyarakat terhadap beras tergolong rendah, rata-rata masih stabil terpenuhi.
“Kalau ada momen lebaran atau momen khusus lainnya kebutuhan masyarakat akan bahan pokok pasti ada kenaikan. Namun akhir-akhir ini masih stabil belum ada lonjakan permintaan pasar maupun kekurangan stok.”tutupnya.