PBSI Lamongan Selenggarakan Kejurkab Bulutangkis 2024

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Lamongan selenggarakan Kejurkab (Kejuraan Kabupaten) Bulutangkis 2024. Kegiatan ini digelar di Lapangan Bulu Tangkis GOR Lamongan selama tiga hari, Kamis (28/6/2024)

Sebanyak 290 peserta ikut ambil bagian dalam kejuaran bupati (kejurkab) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Pengkab Lamongan 2024. Kejuaraan ini dibuka Ketua PBSI Lamongan Moh. Nalikan

Dalam sambutannya, Moh. Nalikan berharap melalui kompetisi ini dapat dilahirkan pebulutangkis yang berprestasi dan bermental tangguh. Kejurkab ini kita rutin laksanakan setiap tahun dalam rangka menggali potensi mulai dari anak-anak usia dini hingga taruna

“Kita fasilitasi kegiatan ini untuk bertemu, berlatih, dan bertanding. Mental-mental inilah yang terus kita bangun, agar ke depan menjadi pebulutangkis yang handal sampai tingkat nasional,” Nalikan yang menjabat Sekda ini

Lebih lanjut, Nalikan menjelaskan bahwa Kejurkab tak hanya untuk meningkatkan prestasi, tetapi juga sebagai proses pembentukan mental. Ini menjadi penting agar kelak para atlet mampu menata masa depannya lebih baik.

“Kalau punya kekuatan fisik dan mental yang kuat, anak-anak kita akan menjadi pribadi yang sukses. Semoga kejurkab ini membawa kita menjadi gudangnya pebulutangkis di kabupaten Lamongan,” imbuh Nalikan

Nalikan menilai, pelaksanaan kejurkab yang diagendakan dalam waktu libur sekolah dapat menjadi experience tersendiri bagi anak-abak dalam mengisi masa liburnya. Selain itu, kejurkab bulu tangkis tidak hanya akan melahirkan atlet potensial, namun dapat membentuk mental kuat dan tangguh bagi anak-anak.

“Kita berharap kedepan prestasi bulu tangkis di Lamongan semakin baik peringkatnya, semakin meningkat. Ini tugas kita semua tidak hanya PBSI dan pemerintah tapi juga seluruh stekholder karena ada pembinaan juga dari club-club,” pungkas

Terdapat 12 kelompok usia yang dilombakan diantaranya, TUDA (tunggal usia dini putra) 28 peserta, TUDI (tunggal usia dini putri) 19 peserta, TAPA (tunggal anak-anak putra) 23 peserta, TAPI (tunggal anak-anak putri) 10, TPA (tunggal pemula putra) 14 peserta, TPI (tunggal pemula putri) 9 peserta, TRA (tunggal remaja putra) 20 peserta, TRI (tunggal remaja putri) 10 peserta, TTA (tunggal taruna putra) 20 peserta, TTI (tunggal taruna putri) 9 peserta, Ganda Dewasa 32 tim, Ganda Veteran 32 tim.

Reporter Fathurrahim Syuhadi