LAMONGAN lintasjatimnews – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Babat Tengah kecamatan Babat melaksanakan kurban di hari ketiga. Kegiatan kurban ini bertempat di kompleks Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Babat, Rabu (19/6/2024)
Ketua Panitia Kurban PRM Babat Tengah Nur Salim Hasan mengatakan Kurban termasuk ibadah yang dilakukan tidak hanya pada diri sendiri, tapi juga sebagai bentuk ukhuwah sesama manusia.
Lanjutnya, kecintaan pada Allah dicerminkan dengan ibadah ini, menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang saling membutuhkan satu sama lain.
Ditambahkan bapak dua anak ini bahwa pada tahun 2024 PRM Babat Tengah berhasil mengumpulkan empat ekor sapi sebagai patungan dari 28 orang untuk dikurban. Selanjutnya dagingnya akan diberikan kepada warga sekitar sejumlah 500 orang.
“Sebanyak 500 bungkus daging akan kita bagikan kepada para jamaah dan warga sekitar PRM Babat Tengah sebagai perwujudan dakwah sosial,” ujar karyawan AWAM Group ini.
Sementara itu Ketua PRA Babat Tengah Dr Fara Nurdiana Mkes mengapresiasi ibu-ibu yang turut membantu memotong daging kurban. Bahkan mereka telah menyiapkan konsumsi sejak pagi dalam pelaksanaan kurban.
Dikatakan Diektur RS Umum Muhammadiyah Babat ini bahwa kurban yang dilaksanakan tahun ini lebih kompak. Ini juga menjadi ajang silaturrahim bagi warga Aisyiyah dan Muhammadiyah
“Terima kasih atas kerjasamanya ibu ibu Aisyiyah yang kompak membantu Bapak bapak PRM dalam melaksanakan kurban tahun ini,” ujar alumnus Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ini
Ketua PRM Tengah Muhammad Zainuddin mengungkapkan bahwa berkurban sebagai wujud cinta pada Allah dan peduli sesame sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ibrahim Alaihissalam dan Nabi Ismail Alaihissalam
Komandan Kokam Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Babat ini mengatakan sepekan sebelum kurban dilaksanakan, ia bersama timnya mendata warga sedetail mungkin agar tidak ada yang terlewatkan untuk menerima daging kurban
Suami dari Kun Fayakun Rini ini menjelaskan, rangkaian kurban PRM PRA Babat Tengah pada pagi harinya akan dilanjutkan dengan Pengajian Tasyrik yang sudah berjalan selama 24 tahun.
“Tahun ini Pengajian Tasyrik akan diisi mubaligh Ust Masroin Asafany Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan. Pengajian akan diikuti PRM PRA dan anggota serta warha sekitar sejumlah 100 orang,” pungkas alumni SMA Muhiba Babat ini
Reporter Fathurrahim Syuhadi
