SURABAYA lintasjatimnews – SMP Muhammadiyah 15 Surabaya merayakan Hari Raya Idul Qurban 1445 H dengan penuh hikmat. Tahun ini, sekolah yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Bapak Banjar tersebut berhasil mengurbankan lima ekor sapi dan satu ekor kambing. Acara yang berlangsung di halaman sekolah ini dihadiri oleh seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, Bapak Banjar, memberikan sambutan di awal acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan qurban ini. “Alhamdulillah, berkat dukungan dari semua warga sekolah, kita dapat melaksanakan qurban tahun ini dengan lancar. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan membawa berkah bagi kita semua,” ungkapnya.
Setelah sambutan dari kepala sekolah, Ketua Panitia Qurban, Aziz Maulana, menyampaikan bahwa daging qurban akan dibagikan kepada sekitar 800 hingga 900 orang. “Kegiatan qurban ini merupakan bentuk kepedulian sosial kami. Daging qurban akan dibagikan kepada warga sekitar sekolah yang membutuhkan, serta kepada siswa dan guru yang telah berpartisipasi,” kata Aziz Maulana.
Prosesi pemotongan hewan qurban dilakukan oleh tim yang telah ditunjuk oleh panitia. Seluruh proses berlangsung dengan tertib dan sesuai dengan protokol kesehatan. Daging qurban kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar yang telah menerima kupon sebelumnya, sehingga pendistribusian berjalan lancar dan adil.
Selain prosesi pemotongan dan pembagian daging qurban, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan religius. Para siswa khususnya IPM mengikuti briefing tentang makna qurban dan pentingnya berbagi dengan sesama, serta kegiatan doa bersama untuk memohon berkah dan keselamatan.
Kegiatan Idul Qurban di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kepedulian sosial pada diri para siswa. Melalui kegiatan ini, sekolah berusaha untuk terus mempererat tali silaturahmi dan semangat kebersamaan di antara warga sekolah dan masyarakat sekitar.
Reporter: a.rahman
