GRESIK lintasjatimnews.com – PT Smelting terus berkomitmen ikut serta dalam penanggulangan Stunting di Kabupaten Gresik. Melalui dana CSR, perusahaan pengolah hasil tambang seperti tembaga, logam dan nikel ini bekerja sama dengan Human Initative menggagas Program SAGITA (Sahabat Gizi Kita).
Program tersebut resmi berjalan di bulan Mei 2024, ditandai Pelatihan Penyajian Makanan Untuk Stunting, dengan menghadirkan pemateri Nutritionist dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik.
Metode yang diterapkan dalam pelatihan, yakni pemberian materi tentang menu-menu gizi seimbang dan praktik langsung cara memasak, menghitung jumlah gizi makanan dan penyajian makanan untuk Ibu Hamil Kek dan Anak Stunting.
Pelatihan ini digelar dengan tujuan meningkatkan skill kader Stunting, pengurus dan anggota Koperasi Jasa Pojok Sadar Gizi dalam penyajian makanan untuk ibu hamil kek dan anak stunting.
Kemudian memfasilitasi kader Stunting, pengurus dan anggota Koperasi Jasa Pojok Sadar Gizi dalam meningkatkan pengetahuan dalam penangangan kebutuhan gizi ibu hamil kek dan anak stunting dan menambah income, agar tetap bisa melakukan produksi menu makanan sehat.
Adapun peserta pelatihan adalah kader Stunting Desa Tlogo Pojok, Desa Lumpur, Desa Karang Turi, Pengurus dan Anggota Koperasi Jasa Pojok Sadar Gizi.
Section Manager General Affairs PT Smelting, Indra W Junor menjelaskan bahwa PT Smelting tahun 2024 turut partisipasi dalam pendampingan penurunan Stunting di Kabupaten Gresik dengan target 50 ibu hamil kek dan anak Stunting dapat tertangani dengan baik.
“Ini merupakan pendampingan kedua setelah Pasien TBC. Dan program ini merupakan tindak lanjut dari program yang dicanangkan pemerintah tentang Orang Tua Asuh dan PT Smelting salah satu perusahaan yang ditunjuk untuk melaksanakan Program Stunting dengan menjadi Orang Tua Asuh,” ujarnya.
Indra menyebut, program ini nantinya akan menggerakkan para kader agar dapat memasak, menyajikan, mengedukasi serta mendistribusikan makanan untuk ibu hamil kek dan anak stunting yang diintervensi PT Smelting.
“Semoga dengan adanya program ini, untuk stunting semakin turun berharap bisa menjadi nol,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pelatihan juga dihadiri Manajemen CSR PT Smelting, Kepala dan Ahli Gizi Puskesmas Nelayan, Lurah Karang Turi, Ahli Gizi Dinas Kesehatan dan Kepala Cabang Human Initiative Jatim.
Reporter Budihariyanto
