Sinergi Ulama dan Umara Wujudkan Masyarakat Harmonis

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Sinergi ulama dan umara wujudkan masyarakat harmonis. Dalam rangka memperkuat sinergi tersebut, Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar Silaturahmi dan Buka Bersama Ulama dan Umara Se-Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra, Jumat (5/4/2024).

Ulama sebagai pemimpin umat Islam dan umara sebagai pemimpin pemerintahan memegang peranan vital dalam merajut keharmonisan masyarakat. Dukungan ulama dalam setiap program Pemerintah mampu mempercepat kemajuan pembangunan sekaligus kesejahteraan umat.

Pada kegiatan ini, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga menyerahkan santunan kepada anak yatim. Hadir pula dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Lamongan, Forkopimda, Sekda Lamongan, para Kepala OPD, dan pimpinan Ormas Islam se Lamongan.

Bupati Yuhronur Efendi dalam pertemuan dengan ulama adalah kegiatan rutin yang digelar oleh Pemkab Lamongan setiap tahunnya. Hal ini demi menyatukan visi antara ulama dan umara dalam memajukan Kabupaten Lamongan.

“Pertemuan ini dimaksudkan untuk senantiasa menjalin silaturahmi, agar terjadi harmonisasi, berinteraksi untuk menyamakan visi dalam rangka mewujudkan kejayaan Lamongan yang kita cita-citakan,” ucap Bupati Yuhronur Efendi.

Pada kesempatan ini, Bupati Yuhronur Efendi mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kolaborasi dari ulama dalam setiap program Pemerintah. Menurut beliau, segala capaian dan prestasi pembangunan Pemerintah Kabupaten Lamongan tak lepas dari peran serta ulama.

“Untuk itu terima kasih kepada alim ulama, sehingga terjadi harmonisasi yg baik. Indeks Kesalehan Sosial Lamongan di atas rata-rata Provinsi Jatim maupun Nasional. Itu membuktikan kerjasama yg kita lakukan menimbulkan efek yang positif, energi yang besar, dalam rangka mewujudkan cita-cita kita bersama,” ujarnya.

Indeks Kesalehan Sosial Kabupaten Lamongan cukup baik dan terus meningkat setiap tahunnya, dari 86,77 pada 2022, menjadi 89,19 pada 2023. Hal ini mencerminkan masyarakat Kabupaten Lamongan yang harmonis dan saling tolong menolong dalam kerangka kehidupan bermasyarakat.

Kegiatan dilanjutkan dengan tausiah oleh Prof. Ahmad Zahro, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya. Beliau menyampaikan nasihat, agar umat Islam senantiasa menjaga kerukunan.

“Saya dalam setiap kesempatan selalu menyuarakan kerukunan. Jangan sampai perbedaan keyakinan menjadi sumber perpecahan. Jangan sampai kita sesama umat Islam diadu domba, kita harus bisa hidup harmonis di tengah perbedaan,” pungkasnya

Reporter Fathurrahim Syuhadi