TRENGGALEK lintasjatimnews.com – Sebuah momen penting terjadi di Pendopo Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Di tengah kehadiran beragam pihak yang terlibat, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., memimpin rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka merencanakan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 tahun 2024 di Desa Tanggaran, Kamis (7/3/2024).
Kehadiran Dandim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, tidaklah sendirian. Beliau didampingi oleh sejumlah pejabat penting seperti Kasdim 0806/Trenggalek Mayor Arh Yanuar Sulistyo, S.H., Danramil 0806-10 Pule Kapten Inf Sumardi, Camat Pule Dwi Ratna Widyawati A.P, M.M., dan Kepala Puskesmas Pule Dr. Sudarmaji, serta dihadiri oleh beragam pihak dari masyarakat Desa Tanggaran dan sekitarnya. Keberagaman tersebut menunjukkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak untuk bersatu demi kemajuan Desa Tanggaran.
Dalam sambutannya, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., dengan tegas menyampaikan rencana kegiatan TMMD Reguler Ke-120. Sasarannya mencakup pembangunan jalan, rumah, dan masjid yang tersebar di Desa Tanggaran. Sebagai seorang pemimpin militer yang memiliki visi jelas, Dandim menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat untuk mensukseskan program tersebut.
“Kegiatan TMMD Reguler Ke-120 tahun 2024 di Desa Tanggaran ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat. Kami berharap agar semua pihak dapat berperan aktif dalam setiap tahapan pembangunan, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh warga Desa Tanggaran,” ujar Letkol Czi Yudo Aji Susanto.
Rapat koordinasi tersebut tidak hanya sebagai wadah untuk menyampaikan rencana kegiatan, tetapi juga sebagai ajang untuk membangun komunikasi dan sinergi antarinstansi. Diskusi yang terbuka dan konstruktif diharapkan dapat mempercepat proses pelaksanaan TMMD ke-120 serta meningkatkan kualitas hasil yang akan dicapai.
Kehadiran tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat juga menjadi aspek penting dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya sebagai saksi, tetapi juga sebagai mitra dalam memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga merangkul nilai-nilai kebersamaan dan kebersahajaan yang merupakan kunci keberhasilan sebuah pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan semangat kebersamaan yang terpancar dari rapat koordinasi tersebut, diharapkan Desa Tanggaran akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program TMMD dengan sukses dan berkelanjutan. Hal ini juga menjadi cerminan dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia.
Dalam mengakhiri rapat koordinasi, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., mengajak semua pihak untuk bersatu padu, bergandengan tangan, dan bekerja keras demi mewujudkan cita-cita bersama: sebuah Desa Tanggaran yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya.
Reporter: feri