DENPASAR lintasjatimnews.com – PENS memamerkan 5 produk risetnya pada Giat Business Matching 2024, kerja sama Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Kota Denpasar, Bali, pada 4 s.d. 7 Maret 2024.
Kelima produk ini adalah PRIMO, Modul Smart PJU, Kaca mata pintar Tulibot, Motor BLDC beserta 3 unit kendaraan listrik dan Modul Water Quality. Produk-produk ini merupakan produk unggulan hasil kerjasama dengan industri.
Dari berbagai produk yang dipamerkan, kendaraan listrik mendapat sorotan dari pengunjung. Bentuk disain kendaraan yang unik, dengan tipe passanger, ATV dan sport, kendaraan ini merupakan kendaraan listrik yang buatan dosen dan mahasiswa PENS yang tergabung dalam Pusat Riset Elektrivikasi Transportasi, bekerjasama dengan PT. VKTR Teknologi Mobilitas.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan yang berkenan hadir mengunjungi stand Direktorat Jendaral Vokasi, menyempatkan melihat area pamer PENS dan mengapresiasi produk-produk yang dipamerkan.
Kiki Yuliati, Dirjen Vokasi Kemdikbudristek, yang turut mendampingi kunjungan ini menyampaikan agar produk-produk ini tidak berhenti sampai di level riset. Bahkan, harus didukung dengan kerjasama lainnya guna pengembangkan produk, hingga produksi masal. “Solusinya dengan bergabung di Kedaireka dan program Matching Fund,”katanya.
Dari sisi entrepreneur, menurut Kiki, produk yang dihasilkan tidak harus sempurna. “Untuk produk inovasi pertanian misalnya, para petani butuhnya yang murah. Tidak harus sempurna untuk akurasinya, asalkan dapat menjadi solusi, itu sudah cukup,”imbuh Kiki.
Pameran Business Matching 2024 ini merupakan upaya pemerintah untuk menjembatani bertemunya pemilik anggaran dan perusahaan industri dalam negeri secara langsung. Acara yang digelar selama empat hari ini selain diikuti oleh berbagai industri dalam negeri, juga didukung oleh satuan-satuan pendidikan.
Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (Program P3DN) yang pastinya berdampak langsung pada perkembangan industri di dalam negeri. Sayangnya di tataran implementasi, Program ini masih membutuhkan dukungan berbagai pihak, salah satunya melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Reporter: ahmad