SURABAYA lintasjatimnews.com – Kajian Rutin Sang Pencerah Majelis Tabligh PDM Surabaya bertempat di Masjid Al Ghorib Tambak Osowilangun PCM Benowo, Bertema Dakwah Muhammadiyah Yang Strategis dan Humanis di Era Perubahan Zaman.
Kajian ini merupakan kajian rutin setiap sebulan sekali program dari Majelis Tabligh PDM Surabaya, yang mana pada moment kali ini di laksanakan di Masjid Al Ghorib Tambak Osowilangun bersamaan dengan moment penyerahan wakaf Masjid ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya. Sebanyak 400 jamaah yang hadir dari PDM Surabaya, PCM, PRM dan PCA se Surabaya.
Kajian Sang Pencerah dengan Pemateri Prof Dr Ma’mun Murod, M.Si, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta ini juga dihadiri oleh Lurah Tambak Osowilangun, Dedy Purwito, yang sudah menjabat dua periode, datang bersama Bu Lurah, Alfian nor Aini. Sebagai bentuk support kepada persyarikatan Muhammadiyah yang ada di wilayahnya yaitu Tambak Osowilangun.
Sambutan yang pertama disampaikan oleh Drs Mardijanto Ketua PCM Benowo yang sekaligus mewakili tuan rumah dan takmir masjid Al Ghorib, menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran para undangan, dan berharap kedepan dengan adanya kajian ini sebagai syiar untuk memperluas jaringan Muhammadiyah yang ada di kecamatan Benowo.
Dr. Ridlwan M.Pd, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya dalam sambutannya menyampaikan, “Pimpinan Muhammadiyah Daerah Surabaya merasa bangga, merasa bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala, karena kajian Rutin Sang Pencerah terlaksana dengan baik. Ini adalah bagian amal Sholeh dari Majelis Tabligh PDM Surabaya, mudah-mudahan langkah untuk memajukan Islam melalui Muhammadiyah selalu di mudahkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala.”
“Kami pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya memang menginstruksikan kepada setiap Ranting dan Cabang selalu mengadakan kajian rutin. Alhamdulillah semua berjalan dan terlaksana dengan baik, mudah-mudahan masjid ini kita kembangkan bersama menjadi iconnya Muhammadiyah Surabaya, akan menjadi masjid besar masjid yang luar biasa dan bermanfaat buat warga Muhammadiyah, warga sekitar dan masyarakat luas.” Imbuhnya.
Kegiatan sang pencerah ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan 1 bulan sekali, yang diselenggarakan oleh Majelis Tabligh PDM Surabaya, kegiatan ini secara bergiliran keliling dari Surabaya satu ke Surabaya lainnya, dan kebetulan yang belum pernah kesentuh itu adalah Surabaya Barat, dalam moment ini tempat yang dipilih adalah Masjid Al Ghorib masuk wilayah PCM Benowo. Dan kajian ini sekaligus moment serah terima wakaf Masjid Al Ghorib kepada Pimpinan Muhammadiyah Daerah Surabaya.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk silaturahmi satu bulan sekali kita bertemu dengan teman-teman Muhammadiyah se Surabaya, yang kedua adalah menambah ilmu, menambah wawasan atau ilmu yang baru dari para pembicara, dan kegiatan ini merupakan syiar dakwah Muhammadiyah, dan yang ketiga untuk mempromosikan amal usaha masing-masing sehingga akan terangkat”. Penjelasan Imam Sapari, S.HI., M.Pd.I Ketua Majelis Tabligh PDM Surabaya
“Harapan kedepan dalam mensukseskan kajian untuk menghadirkan guru atau karyawan amal usaha Muhammadiyah Surabaya kajian ini semakin semarak, begitupula untuk melibatkan Ortom, karena Muhammadiyah butuh kader dan kader tersebut sangat minim sekali untuk saat ini”. Sambungnya
“Perlu sekali adanya kita untuk mengenali dulu karakter anak muda sekarang, ikat mereka dengan beradaptasi berbaur dengan kesukaan mereka, dakwah yang tepat untuk anak jaman sekarang itu kita ambil hatinya dulu dengan sisi-sisi yang mereka suka. Dalam kegiatan yang mereka suka jadi mereka kita berikan pencerahan agama, kita beri mereka tugas dan kita buatkan panggung buat mereka. Sehingga kemampuan akan terasah sehingga pengkaderan akan masuk pada diri anak-anak muda penerus Muhammadiyah.” Kata Imam Sapari.
PCA Benowo dalam acara tersebut memberikan souvernir berupa produk Penghemat BBM Alakazam Bioto, suatu solusi untuk menyelesaikan masalah anak negeri, solusi kenaikan harga BBM dan solusi polusi udara. Harapan kedepan dengan semakin banyak mendatangkan manfaat maka bisa membangun perekonomian umat khususnya di cabang Benowo.
Reporter : Heni
