Pesan Penting Pada Pelantikan Pengurus PR IPM MAM 02 Pondok Modern Paciran

Listen to this article

LAMONGAN Lintasjatimnews.com – Pesan-pesan penting pada pelantikan pengurus PR IPM (Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah) MAM (Madrasah Aliyah Muhammadiyah) 02 Pondok Modern Paciran, disampaikan demi kebaikan dan keberlangsungan organisasi serta kepemimpinan satu periode ke depan.

Mengambil tempat di halaman madrasah serta dihadiri oleh seluruh civitas akademika MAMDA, kegiatan pelantikan PR IPM periode 2024/2025 ini dimulai tepat pukul tujuh pagi.

Berkesempatan memberikan sambutan yang pertama adalah ketua PR IPM periode 2023/2024 Rizqi Farid Al Husni menyampaikan pesan kepada pengurus yang akan dia tinggalkan. Rifal, panggilan akrab remaja ini menyampaikan empat macam dasar seseorang dalam menjalankan tugas.

“Ada 4 macam dasar seseorang dalam menjalankan tugas, yang pertama karena keterpaksaan yang kedua karena kewajiban yang ketiga karena kebutuhan dan yang keempat karena cinta,” jelasnya.

Kemudian dia melanjutkan pesannya, “Jika kita menjalankan tugas karena terpaksa maka sejak awal melangkah, langkah kita sudah pasti berat dan niat kita akan mudah hilang. Jika kita melaksanakan tugas karena merasa bahwa itu kewajiban maka pekerjaan kita tidak akan pernah berjalan dengan sempurna.”

Siswa kelas XII program Tahfidz Alqur’an ini melanjutkan kembali pesannya, “Jika kita melaksanakan tugas karena kebutuhan maka akan muncul perasaan sombong di hati kita, dan jika kita melaksanakan tugas karena kita cinta dengan tugas itu maka segala kesulitan dan tantangan yang kita hadapi akan dengan mudah kita lewati.”

Diakhir sambutanya, Rifal mengajak pengurus IPM yang baru agar mencintai IPM dulu, maka tugas serta kesulitan yang akan dihadapi akan terasa mudah. “Cintailah IPM ini terlebih dahulu supaya apapun nanti yang menjadi kesulitan kalian bisa kalian lewati dengan mudah,” pungkasnya.

Ketua IPM baru Fikri Fathoni, mengawali sambutannya dengan mengutip sabda Rasulullah SAW terkait semua manuasia sebenarnya adalah pemimpin, “ Rasul SAW bersabda كلكم راع وكلكم مسؤول عن رعيته yang artinya setiap dari kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.”

Dia melanjutkan bahwa menjadi pemimpin bukanlah suatu perkara yang mudah, apalagi di zaman sekarang ini, seorang pemimpin harus mampu menghadapi dan menyelesaikan tantangan dan rintangan yang ada.

“Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, banyak sekali tantangan dan rintangan yang harus dihadapi, tapi disinilah tugas pemimpin dimana harus menyelesaikan dan mencari solusi yang terbaik untuk masalah itu,” katanya.

Melanjutkan sambutannya, dia menyampaikan jika pelantikan kali ini hanyalah langkah awal dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab bersama, jika amanah dan tanggung jawab dijalankan dengan baik maka kebaikan akan kembali kepada diri mereka.

“Kita juga tau bahwa pelantikan ini adalah langkah awal kita untuk menjalankan amanah dimana kita selalu berharap agar dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya, karena ketika kita menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya maka kebaikan akan kembali kepada diri kita masing-masing.”

Mengakhiri sambutannya, dia mengutarakan harapan terhadap organisasi yang dipimpinnya agar senantiasa kompak dan ketika menghadapi perbedaan pendapat serta kesalah fahaman diantara pengurus, agar semua saling mengingatkan dengan cara yang baik

“Dan yang terpenting kita berharap, kita bisa kompak bareng-bareng ketika ada kesalahan, kekhilafan, maupun kelalaian kita bisa saling mengingatkan dengan cara yang baik, karena sesungguhnya الانسان في نحب الخطأ والنسيان manusia itu tempatnya salah dan lupa,” katanya.

Pada kesempatan kali ini, kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah 02 (MAMDA) Pondok Modern Paciran, Khilmi, S. Pd, mengucapkan selamat dan sukses untuk Pengurus PR IPM yang terpilih pada masa jabatan 2024-2025, serta mengharap kebaikan-kebaikan akan muncul dari kepemimpinan periode ini.

“Selamat dan sukses, semoga Ikatan Pelajar Muhammadiyah MAMDA ke depan semakin baik, dapat membawa nama baik almamater MAMDA di kancah yang lebih luas, karena dengan demikian Madrasah kita akan semakin mendapat tempat di hati masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini juga, Kepala Madrasah berpesan bahwa seorang pemimpin harus dapat memberikan tantangan-tantangan program kerja baru yang dapat menjadikan pengurus serta anggota tertantang dan semakin aktif dalam berkegiatan positif.

“Kami juga ingin menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus mampu memberikan tantangan yang baru, yakni dengan cara membuat program-progran yang baru agar semua anggota tertantang untuk mengikuti kegiatan tersebut,” pungkasnya.

Reporter: Winarto