DEPOK lintasjatimnews.com – Bertempat di tempat pemungutan suara (TPS) 12 kelurahan cipayung, kecamatan Cipayung, Jembatan Serong, Depok, Jawa Barat, warga berbondong – bondong mendatangi untuk memberikan suara di Pemilu 2024.
“Alhamdulillah untuk TPS 12 Cipayung, Jembatan Serong, Depok, masyarakat layanannya cukup baik. Karena pemilihan ini di gabung ada 5 surat suara jadi pemilih agak lama menentukan pemilihannya. Supaya KPU melonggarkan waktu untuk warga dapat memilih tidak tergesa – gesa” Ucap syahriza selaku anggota KPPS TPS 12 Cipayung, Jembatan Serong
Pada Rabu (14/02/2024), pemilu diselenggarakan serentak di Indonesia. Pada TPS 12 sebanyak 241 daftar pemilih tetap (DPT) yang terdaftar. Pemilihan Umum merupakan mekanisme penting dalam sistem demokrasi modern yang memungkinkan rakyat untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin dan kebijakan negara.
Kedaulatan terletak di tangan rakyat. Hal ini karena rakyat yang berdaulat tidak bisa memerintah secara langsung. Dengan pemilu, rakyat dapat menentukan wakil-wakilnya. Para wakil terpilih juga akan menentukan siapa yang akan memegang tampuk pemerintahan.
Melalui pemilu, rakyat dapat memilih wakil-wakil yang dipercaya untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingannya.
Makin tinggi kualitas pemilu, makin baik pula kualitas para wakil rakyat yang bisa terpilih dalam lembaga perwakilan rakyat.
Pemberian suara para pemilih dalam pemilu pada dasarnya merupakan pemberian mandat rakyat kepada pemimpin yang dipilih untuk menjalankan roda pemerintahan. Pemimpin politik terpilih mendapatkan legitimasi politik rakyat.
Persyaratan nyoblos atau menjadi pemilih diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2022 warga negara Indonesia yang sudah genap berusia 17 tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin. Pemilu diselenggarakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia selama lima tahun sekali.
“Semoga ada perubahan segala aspek di Indonesia siapapun presiden yang kepilih. Terutama harus memperhatikan masyarakat yang pra sejahtera diIndonesia.” Ucap Ibu Yoyoh selaku masyarakat.
Reporter: ahmad
