LAMONGAN lintasjatimnews.com – Ingin mewujudkan SMP Negeri serasa sekolah keagamaan dengan target mewujudkan pelajar yang beriman, bertaqwa pada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. SMP Negeri 3 Babat beristiqomah melaksanakan kegiatan keagamaan.
Untuk menggali lebih jauh kegiatan keagamaan di SMP Negeri 3 Babat, awak lintasjatimnews.com menemui Kepala Sekolah M Said SPd MPd, Senin (12/02/2024).
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Babat M Said SPd MPd menjelaskan kegiatan yang diprogramkan dan sudah berjalan secara rutin di antaranya, Shalat Dhuha berjamaah sebelum kegiatan KBM jam pertama. Sholat dhuhur berjamaah dan bimbingan intensif Tahfidz Quran.
“Sedangkan murojaah Al Quran juz 30 dan kultum dilaksanakan setelah shalat Dhuha maupun dhuhur, peringatan hari besar Islam, pembiasan bersedekah, Jumat berkah shodaqoh nasi bungkus dari jajaran GTK SMP Negeri 3 Babat,” ujar M Said SPd MPd
Lebih lanjut M Said SPd MPd menjelaskan kegiatan bimbingan intensif tahfidz Qur’an yang dilaksanakan setiap hari pada pukul 14.00 sampai 15.00 telah menghasilkan beberapa anak yang hafal Al-Qur’an juz 30 dan 29. Ini sungguh prestasi yang sangat menggembirakan.
“Setelah mengikuti ujian tahfidz yang diselenggarakan oleh LPTQ, dua puluh enam siswa juga telah diikutkan wisuda bersama yang diselenggarakan oleh LPTQ bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan,” terang mantan Kepala SMP Negeri 1 Laren ini
Ditambahkan M Said SPd MPd, kegiatan kultum setelah shalat dhuhur dan dhuhah untuk sementara masih disampaikan oleh Bapak-bapak guru secara bergiliran. Ke depan juga diprogramkan penampilan siswa dan pengurus OSIS sebagai ikhtiar memberikan pembinaan dan pelatihan dalam berkomunikasi dan berorasi.
M Said SPd MPd mengungkapkan bahwa SMP Negeri 3 Babat berencana mewujudkan Mini Boarding School. Mini Boarding School sudah dirintis dan sudah berjalan dengan nama program Ma’had At-Tarbiyah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jum’at sore menjelang maghrib sampai hari Sabtu pagi selepas Sholat Shubuh.
Dengan bergantian tingkat kelas, putra dan putri setiap pekannya. Tentunya perlu kerjasama antar rekan guru dan karyawan untuk membimbing anak didik kita. Tentunya bisa menambah amal ibadah Ibu Bapak Guru, sambungnya
“Pada pekan terakhir hari Jumat, ba’da ashar siswa kembali ke sekolah untuk menerima pelajaran dan pembinaan keagamaan secara intensif. Mulai sore hingga siang hari sampai dhuhur hari berikutnya,” pungkasnya
Reporter : Fathurrahim Syuhadi