Mahasiswa KKN 04 UNEJ Adakan Lomba Kreativitas Penyajian Kopi Dan Bazar IKM Kopi

Listen to this article

BONDOWOSO lintasjatimnews.com – Mahasiswa KKN (Kuliyah Kerja Nyata) kelompok 04 UNEJ (Universitas Jember) mengadakan lomba Kreativitas Penyajian Kopi dan Bazar IKM Kopi. Kegiatan ini bertempat di Teras Kopi Nusantara kampung Kopi Kluncing Desa Sukorejo, Kecamatan Sumberwringin.

Desa Sukorejo kembali menyita perhatian melalui kegiatan lomba kreativitas penyajian kopi dan bazar IKM kopi yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata kelompok 04 Universitas Jember.

Kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama, diantaranya adalah yang pertama mempromosikan industri kopi secara keseluruhan sebagai peluang untuk mengeksplorasi dan memahami berbagai metode penyajian, jenis biji kopi, dan proses-produksi kopi.

Tujuan yang kedua adalah mendorong inovasi dalam penyajian kopi yang mencakup penggunaan metode penyeduhan baru, kreasi minuman kopi yang unik, atau pengembangan teknik yang baru. Kemudian yang ketiga adalah mengenalkan Desa Sukorejo sebagai desa potensi kopi ke khalayak umum secara lebih luas.

Hadir pada acara ini sejumlah tokoh penting, antara lain; Camat Sumberwringin Wishnu Hartono, Sekretaris Desa Harsono, Sekretaris Bidang Pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unej Dr. Ali Badrudin, S.S., M.A., Badan Penyuluhan Pertanian Elvita, Ketua BUMDes Abd. Rohman, serta Nurul Fadli Ketua POKDARWIS.

Wisnu Hartono, Camat Sumberwringin dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada para peserta KKN atas partisipasi mereka dalam mendorong masyarakat untuk membangun budaya yang positif.

“Saya sangat mengapresiasi sekali acara ini, di mana mahasiswa telah mendorong masyarakat untuk membangun budaya cara menyajikan kopi dan mempersiapkan tempat ngopi yang representative,” ungkapnya.

Dia melanjutkan “Karena kita tau bahwa di Sumberwringin, khususnya di Desa Sukorejo potensi kopinya sangat besar dan disambung dengan Ijen Geopark, yang telah diraih oleh Kota Bondowoso yang dapat menjadi tempat untuk wisatawan hadir.”

Mengakhiri sambutannya, camat Sumberwringin menyampaikan harapannya ke depan terhadap perkembangan kegiatan yang dapat menjadikan daerahnya lebih maju dan lebih dikenal terkait kopi, cara penyajiannya, serta memiliki brand tersendiri.

“Untuk kedepannya saya harap ini bisa menjadi event tetap, dan saya berharap desa-desa lain di Sumberwringin dapat turut serta melakukan kegiatan serupa yang tentunya bukan hanya cara penyajian kopi ataupun cita rasa kopi, sehingga dapat menjadi brand yang bagus untuk kopi Sumberwringin,” pungkasnya.

Harsono, selaku sekretaris desa Sukorejo menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan lomba penyajian kopi ini bukan hanya untuk mencari pemenang dan mendapatkan hadiah, tetapi untuk diberikan pembinaan agar kedepannya mereka memiliki keterampilan yang lebih maksimal. Hal itu didasarkan adanya wisata edukasi kopi di daerah tersebut.

“Di desa Sukorejo kita mempunyai wisata edukasi kopi, sehingga dengan adanya lomba ini pemenangnya akan kami bina agar ke depan mereka memiliki skill yang bagus sehingga dapat dijadikan sebagai destinasi tambahan wisata edukasi kopi,” terangnya dengan penuh semangat.

Dr. Ali Badrudin, S.S., M.A., Sekretaris Bidang Pengabdian LP2M Unej, menjelaskan bahwa kegiatan lomba yang diadakan oleh KKN kelompok 04 Desa Sukorejo sangat bagus karena mahasiswa menginisiasi sebuah tradisi baru agar masyarakat tidak hanya memproduksi kopi tetapi juga hilirisasi dan bagaimana membranding kopi.

Selanjutnya dia memberikan semangat kepada para mahasiswa KKN agar mereka senantiasa mendukung kemajuan perekonomian masyarakat desa, “Melalui adik-adik mahasiswa, generasi muda dapat mempunyai gagasan yang menginspirasi masyarakat bahwa segala apapun program dalam rangka mendukung perekonomian di desa Sukorejo akan sangat luar biasa.”

Selain menyemangati peserta KKN, ia juga menyampaikan pesan kepada BUMDES agar program yang telah ada untuk selalu diinisiasi dengan penuh semangat serta senantiasa berkoordinasi dengan asosiasi kopi, “BUMDES dan asosiasi kopi di Desa Sukorejo juga harus semangat dan menginisiasi keberlanjutan program ini, bukan hanya dukungan dari kami Universitas Jember.”

Nurul Fadli, ketua POKDARWIS juga menyampaikan harapannya kepada mahasiswa KKN 04 Unej agar tetap menjalin komunikasi dengan fihak POKDARWIS supaya program yang sudah dicanangkan benar-benar menjadi konsep wisata yang handal di tengah masyarakat.

“Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan adik-adik KKN tetap berkomunikasi dengan desa kami. Harapan kami juga bagaimana masyarakat dapat memahami tentang konsep dari wisata itu sendiri. Bukan hanya memahami bagaimana pengolahan kopi, bagaimana asam pahitnya, tetapi juga dapat termotivasi bahwa kopi dapat dijadikan sebagai wisata edukasi,” pungkasnya.

Acara Lomba Kreatifitas Penyajian Kopi dan Bazar IKM Kopi Desa Sukorejo didukung oleh beberapa IKM dan Industri Perusahaan.

Beberapa IKM Desa Sukorejo yang mendukung diantaranya Masiyan Arabica Farmer Coffee, Kosabe Coffee, Lereng Tengger Ijen, Slapak Coffee, Dataran Ijen Coffee, Kampung Kopi Kluncing dan Havid Coffee Farmers. Bank BRI, Ani Grosir Malang, PT Kaka Ade Basodara dan Sparkling turut mendukung acara ini.

Reporter: Winarto