SURABAYA Lintasjatimnews.com – Suasana haru dan kehangatan menyelimuti acara penutupan dan penarikan mahasiswa Belajar Bersama Komunitas (BBK) ketiga Universitas Airlangga di Kecamatan Sambikerep, (03/02/2024).
Rangkaian acara yang penuh makna ini menjadi momen berkesan yang menggambarkan solidaritas, kebersamaan, dan jejak positif yang ditinggalkan oleh mahasiswa selama berada di komunitas.
Acara ini dimulai dengan sambutan hangat dari Camat Kecamatan Sambikerep, Iin Trisnoningsih, S.STP, M.Si. Beliau mengapresiasi kontribusi mahasiswa BBK dalam memberikan wawasan dan pembelajaran kepada masyarakat setempat.
“Terima kasih kepada mahasiswa BBK Universitas Airlangga yang telah bersama-sama kita belajar dan berbagi di Kecamatan Sambikerep. Semoga apa yang telah kita lakukan bersama membawa manfaat dan memberikan inspirasi untuk masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bila mahasiswa ingin lebih berbakti kepada nusa dan bangsa dapat turut serta membantu beberapa kegiatan di Kecamatan Sambikerep. “Jika mahasiswa ingin berbakti lagi mari bergabung bersama kami dan melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti pendataan warga setelah BBK-3 berakhir,” terangnya.
Mengakhiri sambutannya, Iin berharap agar kegiatan BBK Universitas Airlangga akan terus berlanjut tidak hanya sampai pada BBK-3 saja. “Saya berharap kegiatan BBK ini akan terus berlanjut, tidak hanya berhenti di BBK-3, namun hingga masyarakat benar-benar merasakan manfaat pada rentang waktu yang tak terhingga.”
Selanjutnya, Koordinator DPL Kecamatan Sambikerep seklaigus DPL di Kelurahan Sambikerep, Dr. Yeni Dhamayanti, drh., M.Kes. memberikan sambutan, dengan menyampaikan terima kasih kepada Camat Kecamatan Sambikerep beserta seluruh jajarannya, serta memberikan penghargaan kepada mahasiswa BBK-3 atas dedikasi dan kerja keras mereka selama berada di masyarakat.
Puncak acara pada kali ini adalah presentasi hasil BBK-3 oleh mahasiswa, yang dikemas dalam bentuk video rekap. Video tersebut memuat momen-momen berharga, program kerja yang telah dilakukan, dan testimoni dari warga setempat yang merasakan dampak positif dari kehadiran mahasiswa BBK-3 Universitas Airlangga.
LPPM Universitas Airlangga juga turut memberikan apresiasi kepada Kecamatan Sambikerep melalui penyerahan kenang-kenangan sebagai tanda terima kasih atas kerjasama yang erat selama ini.
Simbol penarikan mahasiswa BBK-3 ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh DPL yaitu Prof. Ira Nurmala, S.KM., M.PH., Ph.D sebagai DPL Kelurahan Bringin, Khuliyah Candraning Diyanah, S.KM., M.KL. sebagai DPL Kelurahan Made, dan Yossy Imam Candika, S.E., M.SM., PFM dan perwakilan mahasiswa oleh koordinator kelompok.
Tumpeng melambangkan keberagaman, kesuburan, dan harapan baru. Pemotongan tumpeng ini menjadi momen haru di mana mahasiswa secara simbolis meninggalkan jejak kebaikan di komunitas.
Acara kemudian diakhiri dengan foto bersama semua peserta, termasuk seluruh mahasiswa BBK-3, Camat Sambikerep beserta jajarannya, Bapak dan Ibu Lurah di Kecamatan Sambikerep, KSH Kecamatan Sambikerep, kepala sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan berbagai pihak yang telah turut berkontribusi.
Khuliyah Candraning Diyanah, S.KM., M.KL. DPL Kelurahan Made menyampaikan kepada LJN, “dengan rasa syukur dan harapan yang tinggi, penutupan dan penarikan mahasiswa BBK-3 di Kecamatan Sambikerep menggambarkan bagaimana kolaborasi antara Universitas dan komunitas dapat menciptakan dampak positif dan meninggalkan warisan kebaikan untuk dikenang.”
Reporter: Winarto
