SURABAYA Lintasjatimnews.com – Cintai Lingkungan: Mahasiswa BBK 3 Universitas Airlangga giatkan penanaman Toga sambil memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah organik.
Dalam upaya menyebarkan semangat cinta lingkungan hingga ke lingkungan sekolah, mahasiswa Belajar Bersama Komunitas ke-3 (BBK 3) Universitas Airlangga menyelenggarakan kegiatan penanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan edukasi pengelolaan sampah organik di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Made, Surabaya.
Kegiatan yang menginspirasi ini diikuti oleh siswa kelas 5 SDN 1 Made, yang mana dengan antusias, mereka bersama-sama menanam tanaman toga di area sekolah, dan menciptakan atmosfer kebersamaan serta kepedulian terhadap lingkungan.
Ketua program kerja ini, Fidelia Fortunaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja kelompok BBK 3 di Kelurahan Made bidang lingkungan.
“Kami ingin membawa semangat cinta lingkungan langsung ke masyarakat. Mengajak siswa SD untuk ikut serta dalam penanaman toga adalah cara yang baik untuk menanamkan nilai-nilai kebersihan dan kepedulian lingkungan sejak dini,” kata Fidelia.
Selain penanaman toga, mahasiswa BBK 3 memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah organik kepada siswa-siswa SDN 1 Made. Mereka menjelaskan pentingnya memilah sampah organik dan cara-cara sederhana untuk mengelolanya, seperti pengomposan di tingkat rumah tangga.
“SDN 1 Made telah mempunyai komposter yang diletakkan di belakang sekolah, “eman-eman” kalau tidak difungsikan, apalagi SDN 1 Made ini telah mempunyai prestasi sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri,” papar Khuliyah Candraning Diyanah, S.KM., M.KL., dosen pembimbing lapangan (DPL) kelompok ini.
Kepala SDN 1 Made, Wiwik Parwanti, S.Pd., M.M., menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar dapat menjalin kerjasama lebih lanjut dengan perguruan tinggi dalam hal edukasi lingkungan.
“Kami berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Airlangga yang telah memberikan inspirasi kepada siswa-siswa kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat,” ucap Wiwik.
Mahasiswa dan siswa sama-sama merasa bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif dan meninggalkan kesan yang mendalam tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Kami senang dapat berbagi pengetahuan dengan anak-anak SDN 1 Made, semoga mereka bisa menjadi agen perubahan kecil dalam menjaga lingkungan sekitar mereka,” tambah Narendra, Ketua Kelompok Made 2 BBK 3 Universitas Airlangga.
Dengan keberlanjutan kegiatan semacam ini, diharapkan semakin banyak institusi pendidikan dan masyarakat yang terlibat dalam upaya melestarikan lingkungan, menciptakan generasi yang peduli terhadap bumi yang kita tempati ini.
Reporter: Winarto
