Gelar FGD di 4 Kota, Konsorsium PTV Jatim Optimalkan Dukungan Program Penguatan Ekosistem Kemitraan dan Inovasi

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews.com –
14 Perguruan Tinggi Vokasi di Jawa Timur menggelar Diskusi di 4 kota di Jawa Timur guna mengoptimalkan dukungan pada pelaksanaan Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah.

Sebagai PTV pengampu utama, PENS yang ditunjuk menjadi ketua Konsorsium PTV Jatim mengkoordinasikan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) di Surabaya, Gresik, Malang dan Madiun (21/01/2024).

“Kami menyelenggarakan FGD ini untuk menjaring masukan dari berbagai pihak. Pada FGD pertama ini, kami mengundang perwakilan unsur pemerintahan, dinas-dinas terkait, Bappeda, perwakilan Mitra DUDI, Media dan SMK di Jatim. Harapannya akan diperoleh masukan yang nantinya menambah events, trends dan drivers di Jawa Timur terang Prof. Amang Sudarsono, ST, PhD. Ketua Konsorsium PTV Jatim.

Menurut Amang FGD di 4 kota ini merupakan diskusi pembuka, karena berikutnya akan dilaksanakan FGD lanjutan. Amang pun melanjutkan jika Jawa Timur, dengan 38 kota dan kabupatennya memiliki pola pertumbuhan ekonomi yang berbeda-beda.
Jatim ini punya banyak kota dan kabupaten. Jika melihat data BPS saja, rasanya kurang bisa mewakili. Dari beberapa klaster di wilayah Jatim, kami pun melakukan koordinasi dan menyelenggarakan FGD di 4 kota, agar dapat lebih optimal kata Wakil Direktur Bidang Kerjasama dan Teknologi PENS ini.

FGD diselenggarakan di Surabaya, pada 16-17 Januari 2024. Berikutnya di Madiun, pada 18-19 Januari 2024, Gresik pada 19-20 Januari 2024, dan Malang 22-23 Januari 2023.

Beberapa masukan dari Bappeda, perwakilan Mitra DUDI, Media serta SMK tentunya sangat berperan penting pada proses pengolahan data, yang akan mendukung dalam penyusunan kerangka workforce dan innovation planning di Jawa Timur.

Mewakili Konsorsium PTV Jatim, saya menyampaikan terima kasih. Banyak data dan masukan yang kami peroleh, tentunya menambah kekayaan data dari aspek sosial, teknologi, ekonomi, lingkungan, dan lain sebagainya yang akan kami olah lebih lanjut lanjut Amang.

Reporter Rofara