TetapTampil Ceria Meskipun sedang Berduka, Personil Drumben Jaya Pertiwi Ini Kehilangan Dua Saudaranya Sekaligus

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – “Meskipun kau tersenyum Namun orang pun tahu Apa isi hatimu” Tatkala kau lagukan.Nukilan lirik lagu milik Bimbo dengan judul Balada Seorang Biduwan ini nampaknya mampu menggambarkan suasana batin yang dialami salah satu personil drumben Jaya Pertiwi saat tampil di acara kirap Musywil ke-5 Hizbul Wathan (HW) Jatim di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (20/1/2024).

Meskipun tidak sama persis, tetapi Ibu Hj Sri Kustantiyah (Bu Tanti) salah satu pemain Korps Drumband HW Jaya Pertiwi Sendangagung Paciran Lamongan itu harus dipaksa mengalami suasana batin yang berlawanan. Dia harus mampu tampil prima, dan tidak boleh tersirat wajah kesedihan, meskipun hatinya sedang duka nestapa karena kehilangan sang adik untuk selamanya.

“Saya tidak boleh merusak suasana batin teman-teman korps drumben ini, tampil di Surabaya ini adalah impian dan kebanggaan bagi Aisyiyah Sendangagung, aku tahu itu, maka demi ini saya harus tetap berusaha tegar,” tutur istri Al marhum H Asyam Ghofur, guru dan seniman di SMPM 12 Sendangagung.

Bu Tanti yang telah ditinggal wafat suaminya dua tahun lalu, kini dia hidup sebatang kara di rumahnya di Jalan Barat Kilen Cafe Sendangagung. Tentu dalam kesendiriannya dia butuh hiburan untuk melawan kesunyian hati, selain sebagai guru MTK di SMPM 12 yang sudah dijalani sejak 40 tahun silam, dia juga bergabung di korps drumben Jaya Pertiwi. Ini adalah bentuk ikhtiyar memperoleh hiburan karena di sini bisa berkumpul, bercanda dengan teman sejawat.

Usai tampil memukau di kirap Musywil ke-5 HW Jatim ini, ibu-ibu yang rata-rata berumur diatas setengah abad ini langsung meluncur ke Babat (rumah duka) di Gilang jalan raya Babat Jombang . Rombongan satu bus dengan 55 personil dipimpin langsung oleh Hj Sri Asian SPd, dan seluruh korps drumben Jaya Pertiwi mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya, dan Bu Tanti semoga diberi kesabaran.

Saat berita ini ditulis dan Wartawan Lintas Jatim News mewancarai Bu Tanti lewat WhatsApp, dia juga menyampaikan berita duka, bahwa adiknya yang perjaka juga meninggal hari ini (21/1/2024) jam 03.30.

“Matur suwun teman-teman korps drumben Jaya Pertiwi mengantarkan saya sampai di Babat, dan bi qadarillah saya kembali kehilangan adik saya dan posisi saya di rumah duka (Babat),” ucap wanita yang hijrah dari Babat ke Sendangagung sejak tahun 1982 ini.

Adik Bu Tanti yang wafat Yuli Astuti lahir (2/7/1965) wafat (20/1/2023 pukul12.25WIB) meninggalkan 3 anak. Dan satu lagi adiknya wafat Edi Nurcahyono lahir (27/11-/1975) wafat (21/1/2023 pukul 03.30 WIB) status perjaka.

Reporter Gondo Waloyo