Mahasiswa BBK Universitas Airlangga Adakan Seminar Anati Bullying, Seru dan Menyenagkan!

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews.com – Tri Darma Perguruan Tinggi merupakan tiga kegiatan yang harus dilalui setiap mahasiswa yang menempuh perkuliahan program strata satu (S1). Di antaranya; pendidikan dan pengajaran, pengabdian kepada masyarakat, serta penelitian dan pengembangan.

Pertama, proses akademik perkuliahan secara klasikal yang berbasis kampus yang diatur dalam Satuan Kredit Semester (SKS). Kedua, pengabdian masyarakat berupa kegiatan KKN yang dijadwal oleh kampus bekerjasama dengan pemerintah daerah/kota. Ketiga, melakukan penelitian sebagai tugas akhir menyusun skripsi.

Penugasan Mahasiswa Peserta Bekerja Bersama Komunitas (BBK-3) Universitas Airlangga Surabaya untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat semacam Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai manifestasi Tri Darma Perguruan Tinggi di Kelurahan Putat Gede, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya.

Salah satu kegiatan BBK-3 Kelompok Putat Gede mengadakan Seminar Anti Bullying mengangkat tema; “Berteman dengan Seru dan Menyenangkan”. Kegiatan dilaksanakan Rabu (17/1/2024) bertempat di Gedung SMP Negeri 33 Putat Gede, Surabaya.

Seminar dikuti 87 siswa, guru SMP Negeri 33, Putat Gede Surabaya. Selain itu, dihadiri juga Lurah Putat Gede, perwakilan BabinKamtibmas, perwakilan Babinsa, dan perwakilan orangtua. Adapun sebagai pembiara Bani Bacan HY, SPsi, Mpsi, dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Dosen Pendamping Lapangan, Sri Musta’ina, Dra MKes, menjelaskan kepada reporter lintasjatimnews.com, “Seminar yang diselenggarakan mahasiswa peseta BBK ke 3 Universitas Airlangga kelompok Kelurahan Putat Gede Kecamatan Suko Manunggal bertujuan untuk melatih,” jelasnya.

“Dalam kegiatan BBK mahasiswa dapat memainkan peran aktif dan mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang dipelajari selama kuliah. Di samping itu, mahasiswa mampu menjadi agen perubahan dan turut berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Khususnya terkait dengan kasus bullying di wilayah tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, mahasiswa koordinator kegiatan BBK ke 3 Universitas Airlangga, Fahar Adi Raihan dan Cesa Zahrani Arta Putri menyempatkan diri untuk berbagi resume hasil Seminar Anti Bullying yang urgen, di antaranya:

  1. Memberikan pemahaman yang mendalam tentang apa itu bullying, jenis dan dampaknya secara fisik, verbal, dan sosial;
  2. Memberikan pemahaman tentang peran saksi dan bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk memberantas bullying;
  3. Menggugah rasa empati terhadap korban bullying;
  4. Mendorong kolaborasi antara sekolah, orangtua, guru, dan masyarakat dalam upaya pencegahan bullying;
  5. Mendorong peserta khususnya siswa-siswi SMP Negeri 33 Surabaya untuk melaporkan insiden bullying kepada pihak yang berwenang.

Reporter: Efendy