LAMONGAN lintasjatimnews.com – Asosiasi Guru Madrasah Indonesia (AGMI) Dideklarasikan di Lamongan, Jumat (05/01/2024).
Deklarasi Asosiasi Guru Madrasah Indonesia ini diikuti 50 peserta. Mereka berasal dari Kabupaten Lamongan, Gresik, Jombang, Kediri, Blitar, Trenggalek, dan Pacitan.
Koordinator Asosiasi Guru Madrasah Indonesia Provinsi Jawa Timur Tosari SAg menjelaskan bahwa deklarasi dan sosialisasi AGMI untuk memperjuangkan kesejahteraan guru madrasah swasta.
Lanjut Tosari, bahwa program yang utama dan pertama adalah memperjuangkan Guru Sertifikasi di atas usia 55 tahun agar mendapatkan Surat Keputusan Impassing dari Kementerian Agama RI
Berikutnya, menurut Tosari adalah berjuang untuk mendapatkan kesempatan mengikuti PPPK.
“Kita berharap teman teman Guru Madrasah mendapatkan kesempatan direkut menjadi PPPK,” ujar Tosari
Sementara itu, Koordinator Asosiasi Guru Madrasah Indonesia Kabupaten Lamongan Abd Aziz SPd menyambut baik Deklarasi dan Sosialisasi keberadaan AGMI ini
Menurut Abd Aziz, keberadaan AGMI perlu didukung seluruh komponen Guru Madrasah di Lamongan
“Karena AGMI ini adalah wadah perjuangan untuk memperjuangkan nasib Guru Madrasah,” ungkap pendidik yang tinggal di Kecamatan Glagah Lamongan ini.
Ditambahkan Abd Aziz, setelah AGMI Kabupaten Lamongan terbentuk, maka akan dilanjutkan pembentukan di tiap tiap kecamatan.
“Kami berharap segera terbentuk Asosiasi Guru Madrasah Indonesia di setiap Kecamatan,” pungkasnya
Reporter Fathurrahim Syuhadi
