Seminar Kesehatan di SMP Negeri 1 Lamongan, Siapkan Generasi Sadar Kesehatan Reproduksi

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lamongan menggelar Seminar Kesehatan Reproduksi di SMP Negeri 1 Lamongan, Kamis (04/01/2024).

Seminar ini diikuti oleh 500 siswi SMP Negeri 1 Lamongan dan dibuka secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Effendi. Seminar ini diharapkan mampu membekali para remaja agar menjadi generasi yang sadar kesehatan reproduksi.

Seminar Kesehatan Reproduksi ini juga dihadiri Sekda Moh Nalikan, Dinas PPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Dinas PPKB (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana). Hadir juga pejabat Kementerian Agama Kabupaten Lamongan Kasubag Tata Usaha HM Khoirul Anam dan Kasi Bimas Islam H Imam Hambali.

Pada seminar ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dengan IDI Cabang Lamongan. Isi MoU perihal kerjasama Edukasi Kesehatan dan Reproduksi.

Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak akan digelarnya Edukasi Kesehatan Reproduksi secara masif di 48 SMP Negeri sekabupaten Lamongan. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi turut menyaksikan MoU ini.

Kepala SMP Negeri 1 Lamongan Yayuk Setia Rahayu MPd berterima kasih karena sekolahnya ditempati kegiatan Seminar Kesehatan Reproduksi dan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dengan IDI Cabang Lamongan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Ir Munif Syarif MM mengatakan bahwa Edukasi Kesehatan Reproduksi ini merupakan kegiatan yang menjadi bagian Gerakan PADURAKSA (Pendidikan Terpadu Sekolah Ramah Anak, Akreditasi Perpustakaan, Sekolah Sehat, dan Adiwiyata).

Lanjut Munif Syarif Ini merupakan salah satu kegiatan Gerakan PADURAKSA di bidang kesehatan. Kami ingin di semua sekolah, anak-anak kita semua tahu tentang kesehatan reproduksi.

“Ini sebuah proses panjang untuk membentuk karakter agar anak-anak kita siap menjadi generasi emas 2045,” ujar Munif Syarif

Bupati Lamongan Yuhronur Effendi mengapresiasi edukasi kesehatan reproduksi yang dicanangkan. Hal ini mengingat peran pentingnya dalam mencegah perkawinan anak.

Mantan Sekda Lamongan 2012-2020 ini menyampaikan terima kasih atas kolaborasi setiap elemen. Alhamdulillah untuk pencegahan perkawinan anak, Kabupaten Lamongan sudah menurun, dari 462 Dispensasi Kawin pada 2022 menjadi 307 pada 2023.

Ditambahkan Bupati Yuhronur bahwa MoU ini bukan formalitas belaka. Kita harus ikut punya visi dan cita-cita yang kuat untuk menyiapkan generasi-generasi emas pada masa mendatang.

“Jadi MoU bukan sekadar tanda tangan, tetapi juga menyatukan visi,” pungkas Bupati Kelahiran Kecamatan Karanggeneng

Reporter Fathurrahim Syuhadi