LAMONGAN lintasjatimnews.com – Pemilu merupakan kegiatan rutin lima tahunan. Beda pendapat boleh dan saling berdebat juga tidak ada masalah. Hal ini disampaikan Dr Abd Ghofur SPd MPd Direktur Operasional Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) Kampus Lamongan, Rabu (03/01/2024)
Dr Abd Ghofur SPd MPd berharap di tahun baru ini, semua hal semakin lebih baik dari tahun sebelumnya. Menurutnya banyak ide dan gagasan yang belum terealisasi di tahun lalu bisa terwujud di tahun ini
“Ide dan gagasan yang belum terealisasi di tahun lalu harus terwujud di tahun ini,” harap Sekretaris Dewan Pendidikan Lamongan (DPL) ini
Dikatan Dr Abd Ghofur SPd MPd bahwa tahun 2024 banyak agenda politik nasional. Mulai dari Pilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pilihan Legislatif, hingga Pilihan Kepala Daerah. Tentu ini menyita energy dan perhatian besar bagi bangsa Indonesia
Ditambahkan lulusan Pasca Sarjana Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ini, maka tahun politik sekarang bisa menjadi pembelajaran tentang pentingnya menegakkan rule of the game dan etika politik dalam suatu negara demokratis.
Doktor Teknologi Pendidikan lulusan Universitas Negeri Malang mengatakan bahwa Pemilu merupakan kegiatan rutin lima tahunan. Dalam pandangannya, beda pendapat boleh dan saling debat juga tidak ada masalah.
“Namun tetap menjaga etika dan persahabatan. Itu penting sekali,” ujar Katib Syuriah MWC NU Lamongan
Lanjutnya, termasuk sebagai para pemilih, bisa menentukan calon pemimpin dengan penuh bijaksana. Lihat visi, misi, program dan rekam jejaknya agar bisa meneruskan tonggak estafet kepemimpinan di negeri ini dengan amanah.
“Melihat visi, misi, program dan rekam jejaknya calon pemimpin dengan penuh bijaksana. Agar bisa meneruskan tonggak estafet kepemimpinan di negeri ini dengan amanah,” tegas Dr Abd Ghofur SPd MPd
Terkait dengan generasi muda Indonesia, Dr Abd Ghofur SPd MPd mengungkapkan bahwa saat ini sudah masuk pada bonus demografi. Generasi dengan usia produktif lebih banyak dan tantangan akan semakin ketat.
Untuk itu, pemilik NIDN 0726018702 ini menjelaskan maka dibutuhkan kesungguhan dalam menempuh pendidikan dengan tidak hanya fokus pada nilai akademik saja.
“Namun juga nilai karakter, termasuk juga adaptif terhadap keterampilan yang dibutuhkan di abad 21 ini, yakni keterampilan komunikasi, kolaborasi, berfikir kritis, dan kreatif,” tutup aktifis pendidikan di Lamongan ini
Reporter Fathurrahim Syuhadi
