Ibu Adalah Sosok Wanita Istimewa

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Ibu adalah sosok wanita yang sangat istimewa. Demikian disampaikan Kepala SD Negeri Baturono kecamatan Sukodadi pada Petingatan Hari Ibu, Jumat (22/12/2023)

Dra Nanik Retnowati MPd kepala SD Negeri Baturono Sukodadi mengungkapkan bahwa ibu merupakan sosok yang sangat istimewa. Menurutnya seorang ibu adalah jiwa yang kuat dan hebat.

Lanjut Nanik panggilan akrabnya, bagaimana pun seorang ibu berjuang demi anak anak yang disayangi, dicintai dan dikasihi.

“Ibu adalah sosok yang bisa menerima baik buruknya anak dengan tulus, sabar dan ikhlas,” ungkap perempuan kelahiran 1968 ini

Dalam pandangan Nanik ibu adalah peletak dasar dalam mengembangkan karakter para putra putrinya.
Ibu adalah orang yang istimewa dan luar biasa.

“Ibu laksana mutiara bagi putra putrinya,” puji lulusan SPG Negeri Lamongan ini

Ditambahkan Nanik bahwa ibu akan selalu hadir disaat sang putra putri membutuhkannya. Ibu tidak akan ada bosannya untuk selalu membersamainya.

“Meskipun sang ibu dalam kondisi apapun. Dengan segala kekurangan dan keterbasan, namun ibu akan siap dan sigap demi putra putrinya,,” tegas nenek dua cucu ini.

Dikatakan Nanik Retnowati, terkadang ibu harus bersikap keras. Hal ini dilakukan karena memang sang Ibu menginginkan putra putrinya harus menjadi sosok yang pandai, cerdas dan berkarakter terpuji.

Selain itu juga para ibu menghendaki agar anaknya mandiri.
Ibu juga lembut , agar putra putrinya senantiasa memiliki kepekaan terhadap dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Magister Pendidikan ini juga mengungkapkan kalau ibu juga penuh kasih sayang agar putra putrinya memiliki rasa menyayangi dengan sesamanya

Lanjutnya, jasa ibu kepada putra putrinya tak akan bisa tergantikan. Namun ibu tidak menginginkan mendapatkan ganti dari putra putranya

“Ibu hanya menginginkan putra putrinya bisa menjadi pribadi yang menghormati orang tuanya. Kemudian menyayangi orang orang yang lebih tua,” pungkasnya

Reporter Fathurrahim Syuhadi