SURABAYA lintasjatimnews.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, melalui UPT. Taman Budaya Provinsi Jawa Timur dan Seniman di Jawa Timur, menyelenggarakan Parade Gamelan 2023 dengan tema Intensivitas Gamelan.
Dalam menyongsong dan memperingati Gamelan sebagai warisan dunia yang tak benda, yang berlangsung pada tanggal 15 Desember 2023, jam 19:00 – 21:30 WIB, di Taman Budaya Jawa Timur (Gedung Kesenian Cak Durasim), Jl. Gentengkali 85 Surabaya.
Kegiatan ini dibuka oleh Eddy Supriyanto, S.STP., M.PSDM selaku Plt Kadis Disbudpar Jatim Serta dihadiri oleh beberapa tamu undangan, Dr. H. Jarianto, M.Si selaku Ketua STKW Surabaya, Dr. H. Rasiyo, M.Si selaku Budayawan Jatim, Sinatro, S.Kar., MM selaku Ketua Pepadi Jatim, Pararina, S.Hut selaku Sekdisbudpar Kab. Kediri, Ris Handono selaku Pengurus Komunitas Wanita Berkebaya Surabaya, Sukatno, S.Sn., MM selaku Budayawan Jatim, Madiro selaku Ketua Pepadi Surabaya, Ki Handoko Pilih selaku Pengurus Pepadi Jatim, Para Komunitas Budayawan di Surabaya Raya, Para Mahasiswa Mahasiswi UPN dan Unesa di Surabaya, Para Guru dan Pelajar SMK/SMA di Surabaya Raya, serta para awak media yang hadir.
Tema Intensivitas Gamelan. Istilah ini sering diartikan sebagai ketekunan para seniman secara terus-menerus untuk mempresentasikan kreativitasnya dalam proses mewujudkan karya, dengan pendekatan khasanah lokalitas karawitan yang meliputi kreativitas, inovasi, multi disiplin, lintas gaya-garap, dan sebagainya, keterangan Eddy.
Merawat gamelan sebagai instrumen warisan musik yang berselaras dengan kemajuan kebudayaan. Daya kreativitas dan inovasi karya para seniman musik di Jawa Timur yang cukup melimpah. Kesadaran ruang presentasi dan jejaring seni yang masih sangat penting dibangun dengan sikap militansi dan intensitas. Kontinuitas dan intensitas para pelaku seni tradisi dalam suasana apapun, tegas Eddy.
Menyemarakkan kesenian di Jawa Timur untuk memberi porsi kepada pelaku seni tradisi (Gamelan) untuk lebih tampil dipublik dalam rangka membawa karya yang lebih kreatif, yang sesuai dengan pemajuan kebudayaan, imbuhnya.
Parade Gamelan ini akan diadakan di Taman Budaya sebagai bentuk ajang dan laboratorium pementasan karya seni dan kedepannya bibit-bibit seniman menciptakan karya inovatif melalui gamelan dalam taraf tingkat yang lebih tinggi.
Pertunjukan karya musik dari tiga Komposer dan satu komunitas Macapatan yang akan dipentaskan di gedung Cak Durasim, diantaranya adalah sebagai berikut :
• Joko Porong (Surabaya)
• Sutrisno Setya Hartana (Canada)
• Francisco Ugalde (Ekuador)
• Komunitas Macapatan Sekar Palupi dari Kabupaten Sidoarjo
Seniman (individu/kelompok) yang memiliki intensitas tinggi dalam proses kekaryaan (media gamelan) di Jawa Timur maupun lingkup internasional dan mempunyai kepedulian terhadap khasanah Gamelan dalam kebudayan.
Apresiator musik yang mulai berjarak dengan kegiatan kekaryaan musik dari siswa sekolah dalam rangka pendidikan menumbuh-kembangkan apresiasi seni.
Dalam Parade Gamelan 2023 juga menampilkan tiga Penyaji Tamu, yakni :
• Lan Tung (Canada)
• Anis Wiji Astuti (Yogyakarta)
• Smiet Lalove (Palu)
Karya musik yang ditampilkan merupakan hasil dari proses kekaryaan yang berangkat melalui khasanah karawitan atau gamelan dan perspektifnya.
Reporter : Cak Bas