LAMONGAN lintasjatimnews.com – SD Negeri 1 Tebluru kecamatan Solokuro mengadakan kunjungan ke sentra kerajinan gerabah di desa Gampangsejati kecamatan Laren. Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 siswa, Jumat (15/12/2023)
Kegiatan kunjungan ke sentra kerajinan gerabah ini di desa Gampangsejati kecamatan Laren merupakan puncak kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) diakhir semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024. Adapun tema yang diangkat adalah Kearifan Lokal
Khalimah S Pd Kepala Sekolah SD Negeri 1 Tebluru Solokuro memberikan apreasiasi atas kegiatan siswa siswinya mengadakan kunjungan ke sentra kerajinan gerabah di desa Gampangsejati
Lanjut Khalimah bahwa kegiatan ini dimaksudkan agar para pelajar mengetahui secara langsung pembuatan aneka jenis gerabah. Tentu ini sebagai wujud dari pembelajaran luar kelas.
“Para siswa dapat mengetahui bahwa gerabah adalah salah satu bentuk kearifan lokal berwujud benda yang perlu dilestarikan,” ujar wanita kelahiran desa Payaman kecamatan Solokuro ini.
Sementara itu Nuzulul Wahyuni SPd yang turut serta mendampingi siswa siswi SD Negeri 1 Tebluru mengadakan kunjungan ke sentra kerajinan gerabah di desa Gampangsejati mengungkapkan bahwa anak didiknya sangat senang dan ceria. Mereka merasa enjoi belajar di luar kelas
Ditambahkan Nuzulul Wahyuni bahwa kunjungan ke sentra kerajinan gerabah di desa Gampangsejati diharapkan setelah siswa siswi SD Negeri I Tebluru melihat proses pembuatan gerabah secara langsung, maka mereka diberikan kesempatan praktek langsung pembuatan gerabah.
“Kegiatan dengan tema kearifan lokal ini mampu menginspirasi anak anak untuk berbuat kreatif. Mereka tidak canggung canggung untuk mencoba membuat gerabah,” ujar lulusan PGSD Universitas Negeri Surabaya ini
Hanum salah satu siswi SD Negeri 1 Tebluru menceritakan bahwa ia sangat senang dengan kegiatan kunjungan ke sentra kerajinan gerabah di desa Gampangsejati. Ia secara langsung dapat mengetahui proses pembuatan gerabah
Bagi Hanum, melihat lihat proses pembuatan gerabah kemudian mempraktekkan merupakan pengalaman yang tak ternilai. Ia berterima kasih kepada guru guru pembimbingnya yang mengajak pembelajaran keluar kelas.
“Saya sangat senang, karena bisa membuat cobek dengan tanah liat secara langsung bersama teman-teman. Pengalaman ini tentu sangat mengesankan,” pungkas Hanum dengan penuh semangat
Reporter Fathurrahim Syuhadi
