SURAKARTA lintasjatimnews.com – Sejak 15 Desember 2021 gamelan ditetapkan sebagai bagian Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Sebagaimana diketahui jika UNESCO adalah organisasi modern yang besar tingkat dunia, berada di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dengan konsentrasi penuh pada masalah pendidikan, keilmuan dan kebudayaan. Pengakuan UNESCO kepada gamelan, tentu memiliki arti penting bagi masyarakat gamelan di dunia dan terutama masyarakat tanah air sebagai pewaris inti kebudayaan yang melahirkan karya seni besar berupa gamelan.
Dalam kesempatan ini Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serda Budiono menghadiri peringatan Hari Gamelan sebagai warisan budaya dengan tema “Sang Gangsa Swara” bertempat di Pendopo Suryo Hamijoyo SMKN 8 Surakarta Jl. Sangihe Rt 07 Rw 01 Kelurahan Kepatihan Wetan Kecamatan Jebres, Kamis ( 14/12/2023 ).
Serda Budiono mengatakan sangat mendukung dan bangga dengan adanya kegiatan tersebut sehingga anak-anak kita kedepan bisa mengenal serta melestarikan kesenian budaya Indonesia hal yang khusus gamelan.
Lebih lanjut Serda Budiono menyampaikan bahwasanya alat musik gamelan bersejarah dan masih tersimpan dengan baik di SMKN 8 serta nama gamelan tersebut Gamelan Manik Moyo
Sementara itu Bapak Drs Eko Joko selaku Wakil Kepala Sekolah SMKN 8 Surakarta menegaskan
Pengukuhan UNESCO tersebut sejatinya bisa menjadi energi baru di tengah fakta bahwa gaung bunyi gamelan yang justru terasa semakin melirih di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang notabene adalah pewaris inti dari karya seni budaya ini. Tersimpul harapan bahwa melalui pengukuhan UNESCO akhirnya bisa menjadi spirit besar bagi masyarakat Indonesia untuk kembali memiliki kepedulian yang lebih tinggi terhadap gamelan dengan senantiasa menghadirkannya dalam setiap sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Berangkat dari hal tersebut melalui sebuah konser perayaan bertajuk “Sang Gangsa Swara” Perayaan Ditetapkannya Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda”. Perayaan yang diselenggarakan oleh Pihak SMKN 8 Surakarta dengan menampilkan Konser Karawitan, Komposisi Karawitan, Pameran Gamelan,”jelas Drs Eko Joko.
(Arda 72)