SRAGEN lintasjatimnews.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Serka Juhari Babinsa Desa Soko Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen menjaga harga kebutuhan pokok di pasaran dengan cara melakukan monitoring agar tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, Jum’at ( 01/11/2023 ).
Serka Juhari mengatakan, momentum perayaan Natal dan tahun baru biasanya terjadi lonjakan pada harga sejumlah barang kebutuhan pokok di pasar akibat pasokan yang terbatas.
“Momen perayaan hari besar agama biasanya dimanfaatkan oknum pedagang untuk menimbun barang kebutuhan pokok hingga terjadi lonjakan harga,” katanya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, saat ini pihaknya mulai menggencarkan monitoring di sejumlah kios maupun pasar tradisional di Kec. Miri guna mencegah aksi penimbunan sembako oleh oknum pedagang untuk mencari keuntungan tinggi.
Babinsa turun ke lapangan guna menyisir lapak-lapak pedagang untuk memastikan harga sembako tetap stabil tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Jika pedagang kedapatan melakukan aksi menimbun sembako maka siap-siap mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Dari hasil pantauan di lapangan seperti minyak goreng curah masih Rp15.000/Kg dan kemasan Rp16.000/Kg, beras premium Rp14.300/Kg, beras medium Rp13.000/Kg, telur ayam ras Rp25.000/Kg, gula pasir Rp15.000/Kg dan tepung terigu Rp14.000/Kg. Hanya saja, kenaikan harga terjadi pada cabai merah keriting dari sebelumnya kisaran Rp80.000 per kilogram (Kg), kini naik menjadi Rp100.000/Kg.
(Agus Kemplu)