SURABAYA lintasjatimnews.com – Sebanyak 14 paten, Detil Engineering Drawing (DED) dan 4 Desain Industri (dalam proses pengajuan) diserahterimakan secara simbolis oleh Prof. Dadet Pramadihanto, Ketua Pusat Riset dan Inovasi Elektrifikasi Transportasi (PRIET) PENS kepada Direktur PENS, Aliridho Barakbah, S.Kom, Ph.D dan Direktur Utama PT. VKTR Teknologi Mobilitas, Gilarsi W. Setijono, hari ini, Rabu (29/11/2023).
14 paten tersebut meliputi,
Sistem Operasional Armada Bus Cerdas ;
Optimalisasi Peletakan Komponen pada bagian Lower Deck Bus Listrik ;
Sasis Bus Listrik 12 Meter dengan Optimalisasi Peletakan Komponen ;
Motor Fluks Aksial 3 Fase dengan Satu Rotor dan Dua Stator dengan 36 Slot dan 34 Pole ; Swing Arm dan Komponen Penunjang dengan Kompatibilitas Tinggi pada Konversi Kendaraan Bermotor Roda Dua In-Wheel Drive ; Swing Arm, Mounting Sprocket, dan Komponen Penunjang dengan Kompatibilitas Tinggi pada Konversi Kendaraan Bermotor Roda dua Middle Drive ; Kombinasi Multi Fitur untuk Sistem Pendeteksi Tingkat Kelelahan Pengemudi ;
Metode Kombinasi Multi FI ;
Pendeteksi Ketersediaan Kursi Cerdas melalui Sistem Irisan Posisi Penumpang dan Kursi pada E-Bus ;
Metode Pendeteksi Ketersediaan Kursi Cerdas melalui Sistem Irisan Posisi Penumpang dan Kursi pada E-Bus ;
Metode Deteksi Obyek dan Jarak melalui Estimasi Titik Hilang Menggunakan Sensor Fusion Camera dan Radar ;
Sistem Perawatan Berdasarkan Prediksi Kegagalan melalui Analisis Degradasi Performa Komponen Utama pada Bus Listrik ; Sistem Manajemen Armada Bus Cerdas; Sistem Layanan Cerdas untuk Penumpang Bus Listrik.
Prof. Dadet Pramadihanto menjelaskan jika apa yang dilakukan bersama PRIET di laboratorium ini merupakan sebuah kerja besar yang melibatkan berbagai komponen, mulai dari dosen, laboran dan mahasiswa. Bersama mereka berusaha mengembangkan berbagai teknologi di bidang Elektrifikasi Transportasi. Ini sebuah proses yang panjang. Tahun lalu kami diberi bus untuk digunakan sebagai laboratorium untuk pengembangan teknologi Elektrifikasi Transportasi. Dan hari ini kami serahkan 14 paten hasil riset dan pengembangan PRIET ini kepada kampus PENS dan PT. VKTR Teknologi Mobilitas agar dapat menjadi asset bersama kata Dadet mengawali paparannya.
Hal ini tentunya disambut positif oleh Direktur Utama PT. VKTR Teknologi Mobilitas yang saat itu hadir untuk menjajal langsung performa beberapa kendaraan listrik hasil riset bersama. Tujuannya untuk kemandirian bangsa Indonesia tentunya. Suatu hari kita ingin memberikan solusi pada sebagian besar problem yang ada di negara kita. Meski tidak bisa semuanya, minimal ada inovasi dari negeri kita sendiri. Yang pastinya ini menjadi tabungan inovasi di bidang transportasi ramah lingkungan, yang dalam 4 atau 5 tahun mendatang ini bisa menjadi sesuatu yang dapat kita banggakan terang Gilarsi selepas mengendarai motor listrik.
Direktur PENS yang didampingi oleh Amang Sudarsono, Wakil Direktur Bidang Kerjasama dan Teknologi menyampaikan jika 14 paten ini merupakan paten terbanyak yang dihasilkan oleh Pusat Riset di PENS. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi setinggi-tingginya atas kemitraan yang telah terjalin antara PENS melalui PRIET dan PT. VKTR Teknologi Mobilitas. Kolaborasi yang terjalin sejak 2 tahun ini telah menghasilkan berbagai capaian yang baik untuk kedua belah pihak jelasnya.
Menurut Aliridho, ini merupakan contoh nyata kolaborasi kampus dengan industri, sebagaimana politeknik sebagai pendidikan tinggi vokasi yang kompetensinya diarahkan untuk mengenali dan menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan, terutama dalam bidang teknologi. Dan dicontohkan dengan berbagai riset di bidang elektrifikasi kendaraan baik dalam sisi perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Ke depan nya kerjasama ini tentunya dapat lebih dikembangkan lagi dalam berbagai bidang, yang utamanya berbasis problem solving di bidang elektrifikasi kendaraan tegas Direktur.
Acara yang berlangsung di Kampus PENS Surabaya ini, diselenggarakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan Pameran Inovasi PENS, PENSasi 2023, dengan menghadirkan seratusan hasil riset dan inovasi teknologi di PENS.
Reporter Rofara
