LAMONGAN lintasjatimnews.com – Ada suara merdu saat dibacakan Al Quran dalam acara pembukaan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka P5 RA, Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran yang digelar di SMPM 12 Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur, Ahad, 19/11/2023.
Pemilik suara merdu itu adalah Aisyah Almirah kelas 8J SMPM 12 santri Ponpes Al Ishlah Sendangagung. Anak pasangan Alaik ST dan Desi Umi ST Kalen Kedungpring ini dibina qira ahnya oleh Dita Nadia Salsabila mahasiswi Sekolah’ Tinggi Ilmu Al Quran dan Sains Al Ishlah (STIQSI) Lamongan.
Aisyah (biasa disapa) yang membaca Al Quran surat Al Anfal ayat 1-7 mengaku baru sekali latihan, seminggu sebelum tampil. Dengan keterbatasan latihan dan pengalaman dia merasa sedikit gugup. “Maklum ini penampilan perdana jadi saya nervous”, aku alumnus MIM 1 Kalen Kedungpring yang kini mondok di Ponpes Al Ishlah Sendangagung ini.
“Bu, Al hamdulillah saya bahagia sudah menunaikan tugas, saya gugup sekali ngaji di depan para guru”, lanjut ucap Aisyah sambil memeluk manja ibu guru yang menugasi.
Freti Fatmawati SE MPd, koordinator Muhadlarah SMPM 12 merasa menemukan bibit unggul di bidang qira ah, Ustadzah Frety merasa terharu sampai harus mengusap linangan air mata saat Aisyah, anak muridnya merangkulnya usai tampil di hadapan 115 guru MI, Mts dan SMP Muhammadiyah se Cabang Paciran.
“Saya tak bisa menahan tangis saat haru biru melihat anak yang taat dan berbakat bisa tampil memukau, ini bentuk kebahagiaan saya menjalani profesi saya sebagai guru,” tutur istri Drs KH Agus Salim Syukran MPdi.
Muhammad Raji SPd, Wakasis SMPM 12 mengaku bakat mengaji Aisyah sebelumnya tidak nampak, tapi setelah ikuti bimbingan tilawah di pondok, Aisyah nampak kualitas suaranya, dan ternyata merdu suaranya. “Layak ditampilkan di acara besar seperti pelepasan”, pungkas alumnus MA Al Ishlah tahun 2002.
Reporter Gondo Waloyo.
