LAMONGAN lintasjatimnew.com – Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pucuk Kabupaten Lamongan melakukan penjangkauan terhadap Penyandang Disabilitas yang belum mempunya E KTP. Hal ini dilakukan TKSK Pucuk Ali Fatkurrozi SE, Senin (6/11/2023)
Penjangkauan dilakukan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Pucuk Ali Fatkurrozi SE yang biasa dipanggi Guru Ali bersama Pemerintah Desa Wanar Kecamatan Pucuk dengan menggunakan Mobil Sehat Desa Wanar.
Guru Ali menjemput penyandang disabilitas di rumah tinggalnya di Dusun Badu Desa Wanar Kecamatan Pucuk untuk dibawa ke Kantor Kecamatan Pucuk, Kemudian dilakukan perekaman E KTP oleh Petugas Kecamatan Pucuk
Ali Fatkurrozi sebagai Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Pucuk sebelum melakukan penjangkauan, terlebih dahulu menyampaikan ijin kepada orang tua dari penyandang disabilitas di rumah tinggalnya Dusun Badu Desa Wanar Kecamatan Pucuk
Kemudian Guru Ali ke Balai Desa Wanar untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Sekretaris Desa Wanar Eko Prasetyo Utomo SE. Selanjutnya berkoordinasi dengan Sekcam Pucuk di Kantor Kecamatan Pucuk.
“Matursuwun Pak Guru Ali, telah mengusahakan anak saya mempunyai E KTP dan kursi roda,” ujar ibu Abdi Penyandang Disabilitas.
Abdi (22 tahun) termasuk Penyandang Disabilitas Fisik. Harus menggunakan alat bantu kursi roda untuk bisa bersosialisasi dengan tetangga atau di lingkungan rumah tinggalnya.
Menurut Guru Ali sampai saat ini sudah ada 6 kursi roda yang diperbantukan Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung. Beberapa bulan lalu setelah diusulkan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Pucuk melalui Dinas Sosial Kabupaten Lamongan dan kursi roda ke tujuh diterima Abdi
Wakil Ketua I Pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Provinsi Jawa Timur Periode 2019-2024 ini berharap suatu saat nanti orang tua Abdi mengizinkan dan legowo anaknya didaftarkan sebagai calon penerima manfaat UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di Bangil Pasuruan.
“Hal ini dilakukan supaya mempunyai ketrampilan yang sesuai bakat dan kondisinya. Sehingga bisa produktif dan bisa mencukupi kebutuhan hariannya dari diri sendiri,” Pungkas Guru Ali
Reporter Fathurrahim Syuhadi
