Semarak Hari Wayang Nasional, Pemprov Jatim Dan PEPADI Jatim Gelar Festival Dalang Muda Jatim 2023

Listen to this article

SURABAYA Lintasjatimnews.com – Press Release, Festival dalang muda Jawa Timur 2023 akan diselenggarakan oleh
Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Provinsi Jawa Timur selama 2 (dua) hari, mulai tanggal 8 dan 9 November 2023.

SINARTO, S.Kar.,MM. selaku katua PEPADI Jatim memberikan penjelasan bahwa, penetapan wayang sebagai Warisan Budaya Tak Benda, Karya Agung Budaya

Dunia oleh UNESCO menjadi tonggak semangat menyemarakkan Hari Wayang Nasional
dan juga sebagai tindak lanjut program tahunan PEPADI dan Pemerintah Provinsi Jawa
Timur.

Untuk itu PEPADI Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan, Festival Dalang Muda
Jawa Timur Tahun 2023, yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 dan 9 November 2023, tuturnya.

Tujuan dan manfaat festival ini digelar adalah sebagai fasilitasi proses kreatif seniman dalang jawa timur untuk produk karya
seni pedalangan yang memiliki daya saing di pasar kesenian, menjadi ruang apresiasi seni (pedalangan), menjadi sarana rekam jejak (dokumentasi) dalam wujud pergelaran karya kreatif
yang telah melalui kurasi oleh pengamat seni Pedalangan yang berpengalaman, imbuh Sinarto.

Adapun tema yang diusung pada Pekan Wayang kali ini adalah Wayang, Renungan
Kepemimpinan dan Kebijaksanaan. Dengan maksud kita mampu mengeksplorasi
kembali nilai-nilai seni pedalangan yang terkandung di dalam cerita-cerita wayang.

Sasaran kegiatan ini meliputi seniman (dalang) Muda yang ada di Jawa Timur, dan Apresiator seni pedalangan khususnya generasi muda kita dorong untuk bisa
memaknai dan mencintai budaya wayang, tegasnya.

Festival Dalang Muda Jawa Timur Tahun 2023 bersifat terbuka dengan ketentuan
peserta dalang muda usia 18-30 Tahun (tanpa ditentukan batas minimal dan
maksimal bulan usia yang dicapai pada tahun 2023) yang berdomisili di wilayah Jawa
Timur dan memperoleh pengantar/rekomendasi dari Pepadi Kabupaten/Kota di
wilayahnya.

Festival Dalang Muda (FDM) Jawa Timur, terbagi menjadi 2 (dua) tahapan seleksi
secara terbuka, yaitu: tahapan seleksi 1 (satu) dan tahapan Seleksi 2 (dua), peserta
yang telah mendaftar pada tahap 1 (satu) sejumlah 22 (dua puluh dua) dalang dari kabupaten dan kota se-Jawa Timur dan dari sejumlah peserta yang terdaftar, pada
tahap 1 dipilih 10 (sepuluh) dalang terbaik yang akan ditampilkan pada seleksi tahap 2
(dua) secara live di UPT Taman Budaya Jawa Timur.

Adapun tahap seleksi 1 (satu) sudah di mulai sejak (11/09/2023) sampai (11/10/2023)
dengan mengirimkan video pada link panitia, tanggal 11 dan 12 Oktober 2023 seleksi
pengamat dan di umumkan pada tanggal (16/10/2023).

Kreteria penilaian pada
tahap 1 antara lain :

  1. kualitas vocal dalang, kualitas sabet, dan kualitas penguasaan iringan pakeliran.
  2. Video pakeliran yang disajikan bisa cuplikan (kompilasi video dokumentasi lama yang
    mencakup kualitas dalang dengan durasi minimal 30 maksimal 45 menit.
  3. Gaya pakeliran yang disajikan sesuai dengan corak dan gaya Surakarta atau Jawa
    Timuran.
  4. Sumber cerita berdasarkan kisah Mahabarata dan Ramayana.

Seleksi Tahap II dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Nopember 2023 dengan
menampilkan 10 (sepuluh) dalang muda beserta tim yang terpilih pada seleksi tahap I,
yang akan tampil secara live di UPT. Taman Budaya Jawa Timur, dengan Durasi sajian
pakeliran minimal 50 menit dan maksimal 55 menit.

Kreteria penilaian pada tahap II antara lain :

  1. Penampilan dalang meliputi : Keserasian dan kerapian berbusana, kelancaran dalam
    persiapan dan sajian, kedisiplinan waktu.
  2. Kualitas garap lakon, meliputi : penokohan, pengadeganan, pengembangan alur
    dramatik, aktualisasi nilai-nilai.
  3. Kualitas garap bahasa dan sastra pedalangan, meliputi : kekayaan ragam bahasa,
    ketepatan penggunaan bahasa dan kemantapan pengungkapan.
  4. Kualitas garap sabet, meliputi : komposisi tanceb, ketrampilan gerak, pemilihan
    wayang / wanda, kekayaan ragam gerak, kemantapan gerak.
  5. Kualitas garap iringan, meliputi : kemantapan keseluruhan garapan, ketepatan
    suasana/sabet/catur/sulukan/keprakan,
    kualitas
    pengrawit,
    swarawati
    dan
    penggerong, ragam/varian garap iringan pakeliran dan kekompakan pengiring
    pakeliran.

10 (sepuluh) peserta yang tampil pada tahap 2 (dua) akan dipilih nominasi antara lain:

  1. Dalang Favorit – dipilih 4 (empat) peserta,
  2. Dalang Sabet terbaik – dipilih 3 (tiga) peserta.
  3. Dalang Catur terbaik – dipilih 3 (tiga) peserta.

10 (sepuluh) peserta dalang terpilih akan mendapatkan penghargaan berupa :

  1. Piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur
  2. Piagam penghargaan dari ketua pepadi Jawa Timur
  3. Uang pembinaan dari PEPADI Jawa Timur

Adapun 10 (sepuluh) Dalang Muda terpilih adalah sebagai berikut :

  1. Pringgo Jati Rachmanu dari Kabupaten Sidoarjo
  2. Lutfi Zibahnul Aziz dari Kota Batu
  3. Legowo dari Kabupaten Ngawi
  4. Ragil Yonathan Senopatining Gusti dari Kabupaten Gresik
  5. Kelana Ilham Firmansyah dari Kabupaten Pasuruan
  6. Waskitho Hadi Laksono dari Kabupaten Lumajang
  7. Ulung Dwi Santoso dari Kabupaten Tulungagung
  8. Lambang Kurnia Pratama dari Kabupaten Jember
  9. Paksi Chandra Wibatsu dari Kabupaten Blitar
  10. Novian Wahyu Sasangka dari Kabupaten Tuban.

Reporter: cak bas