Master Coach Doddy Eka Putra, Berbagi Ilmu Bersama UMKM Binaan BSI UMKM Center

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews.com,- Master Coach Doddy Eka Putra dari PT Ulive Academy yang berkantor di Pakuwon Tower Floor lantai 18, berkerjasama dengan BSI UMKM Center Jalan Kartini, Kamis 5/10/2023, mengadakan Kelas Sekolah Wirausaha yang pertama, dengan jumlah peserta yang hadir 30 orang pelaku bisnis binaan BSI UMKM Center.

Heniati koordinator Sekolah Wirausaha U-Live Academy menyampaikan, hari ini kami berkerjasama dengan BSI UMKM Center dalam Sekolah Wirausaha ini secara gratis, dengan tujuan para pengusaha kecil dan menengah bisa berkesempatan mendapatkan secara gratis. Menciptakan enterpreneur baru yang punya kesungguhan tekat untuk meningkatkan omset nya.

Master Coach Doddy Eka Putra, ST, MM, dengan ilmu dan gayanya menghipnotis peserta yang hadir menjadikan tambah bersemangat menimba ilmu yang bermanfaat guna kemajuan bisnis mereka. Diskusi pun sering terjadi, hal yang selalu ditekankan oleh coach Doddy bahwa dalam bisnis harus jelas angka atau targetnya, omset naik adalah rejeki dari Allah, the best produk the best money.

Farhana,S.Psi, salah satu peserta Kelas Sekolah Wirausaha U-Live di BSI UMKM Center, Farhana adalah seorang pengusaha wanita diantaranya, UKM Gold Wings Usaha, Master Mix (frappuccino dan chocolatte), Hanaku Pudding Surabaya dan Ohanamart (Honey dan Herbs), menyampaikan kegembiraannya setelah mengikuti kelas ini.

Acaranya keren, bikin mata melek, bikin kita faham tentang arti target dan bisnis, Coach Doddy Eka Putra awesome. Membuat saya jadi semakin bersemangat kembali, kadang kita merasa tahu tentang bisnis ternyata sebenernya belum. Insya Allah tahun depan bisa eksport dan mengembangkan salon, kata Hana penuh semangat dan harap.

Ahmad Rifai SME Business Project
BSI UMKM Center Surabaya, ketika selesai acara diwawancarai oleh awak media menyampaikan, Terima kasih Bapak Doddy Eka Putra beserta tim U Live Academy atas sharing ilmu dan pengalaman dalam bidang marketing dan keuangan kepada UMKM binaan Bank Syariah Indonesia. Semoga bermanfaat untuk kebaikan bersama serta mendukung peningkatan kemampuan UMKM khususnya di JawaTimur.

BSI UMKM Center dibangun untuk mewadahi UMKM, ajang silaturahmi dan berinteraksi kepada UMKM di Indonesia. Saat ini BSI UMKM Center baru ada tiga yaitu ada di Aceh, Jogjakarta dan Surabaya. Melalui BSI UMKM Center, BSI bisa menemani para UMKM mulai dari nol hingga usahanya berkembang.

Tujuan dari adanya BSI UMKM Center ini yaitu sebagai wadah para UMKM untuk mengembangkan bisnisnya, BSI memfasilitasi tempat untuk para UMKM binaan untuk mendisplay berbagai macam produknya tanpa ditarik biaya administrasi. Selain itu juga bisa menjadi workshop bagi para UMKM yang belum punya workshop of line, dan selain binaan pun bisa mendisplay produknya di BSI UMKM Center ini.

Arif Hidayat, bisnis development mikro BSI, alamat kantor wilayah BSI jalan Basuki Rahmat Surabaya, menyapaikan, Sebetulnya UMKM bukan terkendala karena menghasilkan produknya, tetapi belum adanya penemuan pasar yang tepat untuk produknya, jadi para UMKM ini memang perlu diberikan pendampingan terkait bagaimana memilih segmentasi pasar yang tepat untuk produknya,

jadi tempat penjualannya atau sasaran konsumen nya disesuaikan dengan segmen pasar, mungkin ini merupakan sesuai dengan apa yg sudah dijelaskan coach Doddy, ilmu marketing barang laku tanpa dijual, ilmu marketing tingkat tinggi yang mana butuh sentuhan dan kebiasaan untuk memasarkan produk, sambung Arif Hidayat.

Acara berakhir dengan foto bersama sambil membawa souvernir dari Master Coach Doddy, sebuah buku yang ditulis tentang pengalaman perjalanan bisnis Master Coach Doddy untuk menjadikan motivasi bagi para pengusaha kecil menengah yang ingin berkembang meningkatkan omsetnya.

Seiring adanya peningkatan omset, maka akan tercipta kesejahteraan dan kemakmuran yang senantiasa mendatangkan kebahagiaan. Kolaborasi dengan tujuan yang sama akan terbentuk suatu kekuatan perubahan untuk perbaikan perekonomian masyarakat Indonesia yang di impikan bersama.

Reporter : Heni