SURABAYA lintasjatimnews.com – Kembali terjadi kebakaran hutan yang terjadi di petak 39-40 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul, Bagian Kesatuan Pengelola Hutan (BKPH) Lawu utara Jogorogo, Ngawi yang lokasinya terletak di Dusun Kembang Jogorogo sudah berhasil dipadamkan (2/10/2023).
Sementara untuk api yang masih ada di petak 38 RPH Mangul agar tidak semakin meluas, maka gotong royong dari TNI, Polri, Pemkab dan relawan juga masyarakat sekitar kembali membuat ilaran atau penyekat api.
Safitri selaku Kabid. Ekonomi Kerakyatan dan UMKM dari BPPI DPW Jatim, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi di tanah turut Dusun Kembang Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo.
Sekarang ini kami naik gunung Lawu jalan kaki menuju lokasi, dalam perjalanan kami berjalan menelusuri jurang kurang lebih 3 km. Penelusuran kami berserta Koramil Panekan Magetan dengan relawan warga setempat yang di komandoi dari tim perhutani.
Kebakaran terjadi pada Minggu (1/10/2023) di hutan gunung Lawu, petak 39- 40 RPH masuk Dusun Kembang Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo, kata Safitri.
Suryanto dari Koramil 03 panekan, berhasil menjinakkan api yang membakar hutan Gunung Lawu. Setelah api padam, pemantauan kepulan asap tetap dilaksanakan.
Sebagai informasi, lereng gunung Lawu sebelumnya sempat mengalami kebakaran pada tanggal (4/09/2023) dan Minggu (24/9/2023), namun api berhasil dipadamkan, tutur Suryanto.
Niko selaku ketua BPPI DPW Jatim yang turut mendampingi pemadaman api di lereng hutan gunung Lawu mengatakan bahwa, Kali ini Polres Ngawi bersama TNI, Pemkab Ngawi dibantu Relawan saling berjibaku membuat ilaran atau penyekat api, agar api tidak semakin meluas.
Kami dari BPPI Jatim dengan para petugas gabungan di lapangan juga mengimbau agar masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati saat berkegiatan di wilayah hutan, karena musim kemarau, hawa panas dapat mempercepat kebakaran, tegas Niko.
Untuk diketahui, api berhasil dipadamkan, namun tetap bersiaga di pos-pos yang telah disiapkan untuk memantau situasi hutan.
Alhamdulillah, hari ini api tidak menjalar dan berhasil dipadamkan di area 39-40 RPH. Saat ini kami masih berada di pos untuk melakukan pemantauan hutan, pungkas Niko.
Reporter: Cak Bas.