SURABAYA lintasjatimnews.com – Gabungan Organisasi Wanita Kota Surabaya mengadakan kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Bidang Sosial Budaya, Senin 25/9/2023, bertempat di Gedung Siola Lantai IV B.D, Jalan Tanjung Nomer 1 Kota Surabaya. Dengan tema Menjadi Pribadi Mandiri Di Tengah Disrupsi Sosial Budaya, bersama Dr. Suko Widodo, Drs., M.Si.
Acara Optimalisasi Peran Organisasi Wanita Positif Mental Health, Life Style dan Budaya Organisasi yang baik dalam mendukung keberhasilan Pembangunan Masyarakat Kota Surabaya, dengan di hadiri oleh 32 Organisasi Anggota GOW Kota Surabaya. Salah satunya yaitu IPEMI PD Surabaya dengan mengirimkan 5 orang urusannya.
Heniati Kabid Dakwah dan Sosial IPEMI Surabaya mengatakan, Adanya kegiatan ini adalah sebagai bentuk upaya untuk penguatan perempuan Indonesia dalam menghadapi era digitalisasi, sebagai upaya bekal dalam mendidik generasi yang baik sesuai dengan norma-norma budaya masyarakat. Sebagai wanita muslimah tentunya harus menempatkan sebagai pendidik buat generasinya dalam pendidikan yang sesuai dengan norma agama Islam.
Peran wanita dalam menyelamatkan generasi mudanya mempunyai peran yang utama, dari rahim wanita generasi lahir, dan wanita adalah madrasah yang pertama untuk generasinya. Untuk itu di butuhkan keperdulian dalam upaya memberikan pendidikan kepada wanita dari dini, seperti memberikan parenting kepada calon pengantin baru sebagai bekal perjalanan kehidupan berkeluarga, Lanjut Heniati.
Perubahan tidak akan datang jika menunggu orang lain, atau waktu lain. Manusianyalah yang ditunggu-tunggu dalam menciptakan perubahan yang di inginkan. Tekhnologi menjadi basis kegiatan kehidupan, semua harus belajar bagaimana menyikapi dengan baik tentang kemajuan teknologi yang tidak bisa dihindari ini.
Sesi diskusi pun dimanfaatkan oleh para peserta untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan cara pengasuhan anak dalam kesibukan orang tua yang begitu padat, etika atau norma budaya bermasyarakat yang tidak di ajarkan dalam dunia pendidikan saat ini juga menjadi bahan diskusi, hingga perlindungan hak anak.
Dr Suko Widodo, Drs., M.Si, ketika ditemui awak media menyampaikan, Organisasi Perempuan harus menyesuaikan dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan jaman, agar eksistensinya dibutuhkan oleh masyarakat. Karena sekarang ini terjadi perubahan mendasar terutama karena digitalisasi. Untuk itu satu-satunya jalan saya berharap agar organisasi wanita juga harus belajar tekhnologi, belajar perubahan sosial, ini yang pertama.
Yang kedua, pemerintah harus memberikan Anggaran-anggaran yang memadai untuk kegiatan organisasi wanita, yang ketiga, perempuan harus bersuara, harus menginisiasi perubahan tersebut. Saatnya perempuan menunjukkan jati dirinya dan jangan rendah diri, harap Suko Widodo.
IPEMI PD Surabaya akan selalu tampil menjadi perempuan muslimah yang kreatif dan mandiri, dalam peran sebagai pribadi dalam mensukseskan kehidupan keluarga dan masyarakat. Menjadi suritauladan yang baik untuk generasinya dan masyarakat yang ada d sekitarnya, kata Yulianingsih, ketua IPEMI PD Surabaya ketika ditemui awak media dalam tempat yang berbeda.
Reporter : Heni