Sudah Saatnya Relawan Dapat Perlindungan Asuransi

Listen to this article

MAGETAN lintasjatimnews.com – Masalah jaminan kesehatan dan jiwa bagi para relawan menjadi salah satu bahasan penting dalam Sarasehan Penanggulangan Bencana yang diadakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.

Dalam sarasehan itu terungkap pentingnya asuransi atau jaminan bagi para relawan. Terutama saat terjun ke daerah bencana.

Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pangarso Suryotomo mengatakan, idealnya asuransi tidak hanya pada relawan saja. Tapi juga untuk keluarga yang ditinggalkan saat bertugas.

“Misalnya ada relawan yang sakit saat ikut penanggulangan bencana, ada biaya pengganti untuk keluarganya. Demikian pula jika ada relawan yang meninggal, ada semacam beasiswa bagi anaknya agar bisa menyelesaikan pendidikan hingga sarjana,” kata Papang, panggilan Pangarso Suryotomo di hadapan para relawan di Jambore Relawan BPBD Jatim di Lapangan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Sabtu, 23 September 2023.

Soal asuransi ini juga telah dibahas dengan Komisi E DPRD Jatim yang juga mitra BPBD Jatim.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto mengantakan, asuransi bagi relawan sangat urgent. Pasalnya, jika terjadi apa-apa di daerah bencana mereka bisa ter-cover.

“Ide dari dewan ini baik tapi kami akan memastikan dulu siapa yang akan menerimanya sehingga benar-benar tepat sasaran,” kata Gatot Soebroto.

Papang juga mengungkapkan, menjadi relawan itu bukan untuk mencari prestasi, tapi berbuat amal buat masyarakat. “Kalau di lokasi bencana jangan cari prestasi, tapi bagian dari amal sebagai umat beragama,” jelasnya.

Hadir juga anggota DPR RI Komisi VII Ina Ammania. Komisi ini juga menjadi partner BNPB. Kunjungannya di tengah Jambore Relawan ini juga untuk menjalankan fungsi legislatif, yakni pengawasan. “Tanpa diundang pun saya akan hadir untuk melihat apa yang dibutuhkan dan ditingkatkan dalam penanggulangan bencana,” ucapnya di hadapan relawan.

Hadir dalam sarasehan ini Kepala Bakorwil Madiun Heru Wahono Santoso, beberapa pejabat BPBD Jatim, BPBD berbagai daerah.

Reporter: ahmad